RIAU24.COM - Gubernur Riau, Syamsuar pada pagi tadi melakukan rapat terkait dengan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), yang berlangsung di posko karhutla di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau.

Gubernur mengatakan bahwa, untuk melakukan pemadaman api akibat dari karhutla sudah ada anggarannya di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD)..

"Anggaran sudah ada, ada di Dinas Kehutanan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Dan ini bagaimana kami bisa memadamkan api karena dampak dari karhutla," kata dia, Rabu, 27 Februari 2019.

Kemudian disinggung mengenai anggaran yang ada untuk pemadaman api tersebut, Syamsuar mengaku bahwa tidak mengetahui pasti berapa angkanya.

"Untuk nominal masih belum pasti, karena saya baru menjabat beberapa hari menjadi gubernur. Saya belum bisa pastikan nanti di cek," lanjutnya.

Kemudian, pihaknya juga menunjuk BPBD Riau sebagai acuan informasi satu pintu mengenai permasalah karhutla di Riau. Hal itu dikarenakan adanya perbedaan data soal jumlah titik api.

"Inikan ada perbedaan data. Kalau sumbernya disatukan bisa jadi beda informasi yang disampaikan. Saya tunjuk BPBD sebagai sumber utamanya, dan ada petugas di stand by kan 24 jam," tutur Syamsuar.