RIAU24.COM -  Perusahaan energi milik pemerintah Indonesia, Pertamina dan Petroliam Nasional Berhad atau Petronas Malaysia telah menandatangani nota kesepahaman untuk mengembangkan bisnis minyak dan gas.

Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina Heru Setiawan mengatakan bahwa sinergi antara dua perusahaan energi milik negara akan memungkinkan baik Pertamina dan Petronas untuk mengeksplorasi peluang bisnis di luar kedua wilayah.

“Kemitraan ini mengawasi kemitraan strategis dan operasional,” kata Heru pada Selasa, 26 Februari.

Kesepakatan ini mencakup kerja sama di bidang penelitian dan pengembangan, studi eksplorasi minyak dan gas yang mencakup penerapan teknologi di ladang minyak tingkat Co2 tinggi, perdagangan produk minyak dan gas, energi terbarukan dan banyak lagi.

MoU tersebut dihadiri oleh Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina Heru Setiawan dan Direktur Hulu Dharmawan H. Samsu. Sementara itu, Petronas diwakili oleh EVP & CEO Datuk Bisnis Datuk Mohd Anuar Taib, EVP & CEO Dataran Bisnis Hilir Datuk Md Arif Mahmood, dan Strategi Perusahaan SVP En Mohamed Firouz Asnan.