Jet Tempur India Gempur Wilayahnya, Pakistan Bersiap Balas Dendam
RIAU24.COM - PAKISTAN - Konflik antara Pakistan dan India semakin meningkat setelah India melancarkan serangan udara di wilayah Pakistan yang diklaim untuk menghabisi kelompok milisi penyerang sejumlah tentara di Kashmir.
Menteri Luar Negeri India, Vijay Gokhale, mengatakan "banyak" milisi yang tewas dalam aksi yang diklaim sebagai "serangan antisipasi" guna mencegah pergerakan kelompok Jaish-e-Mohammad (JeM).
Secara terpisah, militer Pakistan membantah ada korban jatuh seraya mengklaim pesawat-pesawat tempur mereka telah memaksa pesawat-pesawat India berbalik dan menjatuhkan "muatan" di area yang jarang dihuni penduduk.
Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mahmood Qureshi, seperti dilansir okezone, mengatakan India telah melakukan serangan sembrono dan fiktif di Balakot.
Pertemuan Komite Keamanan Nasional Pakistan, yang dihadiri Perdana Menteri Imran Khan, berakhir dengan ultimatum bahwa Pakistan "akan merespons serangan itu pada waktu dan tempat yang dipilih".
Khawatir akan eskalasi ketegangan, Uni Eropa mendesak kedua negara melakukan "pengekangan maksimum". Desakan serupa dilontarkan China.
Seperti diketahui, dua pekan lalu, sekitar 50 orang tewas setelah serangan bom bunuh diri menyasar iring-iringan tentara India di Pulwama yang terletak di daerah Kashmir bagian India.
Jumlah korban dalam insiden itu tercatat sebagai salah satu serangan paling mematikan terhadap pasukan India di Kashmir dalam puluhan tahun.
Kelompok milisi Jaish-e-Mohammad (JeM) yang berbasis di Pakistan, mengaku berada di balik serangan. India lalu menuding Pakistan mengizinkan kelompok-kelompok milisi beroperasi di wilayahnya, namun tuduhan ini dibantah Pakistan.***