Peneliti Bingung, Anak Ikan Paus Bungkuk Mati Ditemukan di Hutan Amazon
RIAU24.COM - Seekor anak ikan paus bungkuk ditemukan mati di hutan Amazon di Brasil akhir Februari ini. Temuan itu membuat para peneliti bingung, bagaimana paus bungkuk bisa berakhir di hutan Amazon.
Makhluk laut itu, yang panjangnya kira-kira 26 kaki, ditemukan mati sekitar 50 kaki dari pantai Pantai Araruna. Demikian pernyataan lembaga nirlaba Brasil yang menangani masalah konservasi, Bicho D’água Institute.
"Ini bukan hewan dewasa, tidak sebesar yang terlihat dalam gambar,"ujar lembaga tersebut menjelaskan dalam posting Instagram dengan berbagi beberapa gambar bangkai paus bungkuk.
Sementara itu, sebuah tim dari Sekretariat Kesehatan, Sanitasi, dan Lingkungan (SEMMA) kota setempat diperingatkan untuk menyelidiki insiden tersebut. Pakar marinir di Bicho D'Agua Institute percaya gelombang pasang yang kuat mungkin telah meluncurkan paus itu ke daratan.
"Kami masih tidak yakin bagaimana itu mendarat di sini, tapi kami menduga makhluk itu mengambang dekat ke pantai dan pasang, yang telah cukup besar selama beberapa hari terakhir, mengambilnya dan melemparkannya ke darat, ke bakau,"ujar Renata Emin, seorang spesialis kelautan, kepada situs berita Brasil, O Liberal, dikutip Fox News, Selasa 26 Februari 2019.
"Bersamaan dengan prestasi yang menakjubkan ini, kami bingung tentang apa yang dilakukan paus bungkuk di pantai utara Brasil selama Februari karena ini adalah kejadian yang sangat tidak biasa," lanjut Emin, yang mencatat bahwa itu juga merupakan waktu yang aneh bagi paus bungkuk untuk menampakkan diri.
Para pejabat telah mengajukan banyak dugaan tentang apa yang berkontribusi pada kematian paus bungkuk. Beberapa di antaranya paus itu menyerah karena stres akibat terpisah dari induknya. Penyebab lain adalah paus itu kemungkinan terlalu banyak mengonsumsi plastik.
Sumber: Sindonews