RIAU24.COM -  Hingga sejauh ini, masyarakat Riau yang menjadi korban akibat diterpa kabut asap yang muncul dari kebakaran lahan, terus bertambah. Data di Dinas Kesehatan Provinsi Riau menunjukkan, jumlahnya sudah mencapai ribuan orang. Korban terbanyak berada di Kota Dumai.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Nazir di Pekanbaru, Selasa 26 Februari 2019. Dikatakan, masyarakat yang menjadi korban asap Karhutla itu umumnya berada di kawasan pesisir, tempat di mana Karhutla masih meraja lela dan menghanguskan lahan hingga mencapai seribuan hektare.

Dikatakan, penyakit yang paling banyak muncul sebagai dampak Karhutla adalah Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) sebanyak 2.199 orang, pneumonia ada tujuh orang, asma 52 orang, iritasi mata 58 orang, dan iritasi kulit 28 orang.

SEperti diketahui, Riau sudah berstatus Siaga Darurat Karhutla sejak 19 Februari hingga delapan bulan ke depan. Kebakaran lahan gambut terus membara, terutama di daerah pesisir. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau menyatakan Karhutla terjadi sejak Januari hingga Februari 2019 luasnya sudah mencapai 1.136 hektare. ***