RIAU24.COM -  Media OpenSignal, belum lama ini merilis kecepatan internet 4G di 77 negara di dunia. Hasilnya, Indonesia berada pada posisi nomor empat terbawah.

Laporan ini mencatat kecepatan internet dari 94 juta perangkat yang terlibat dalam riset selama 1 Januari hingga 31 Desember 2018.

Hasilnya, Indonesia tercatat memiliki kecepatan batas bawah jaringan 4G sebesar 6 Mbps. Dengan kecepatan itu, Indonesia hanya berada di atas Kamboja dengan kecepatan 3,7 Mbps, India (3,7 Mbps) dan Aljazair (2,6 Mbps).

Batas bawah yang dimaksud adalah kecepatan paling rendah jaringan internet dalam satu hari.

Sementara jika dibanding dengan sesama negara berkembang lain, Indonesia masih. Seperti Filipina (6,5 Mbps), Pakistan (7,5 Mbps) , Panama (7,8 Mbps), Bahrain (8 Mbps), Pantai Gading (9,2 Mbps), hingga Bangladesh (9,9 Mbps).

Dalam hal ini, Singapura berada pada peringkat pertama dengan kecepatan internet 4G sebesar 41,8 Mbps, disusul Korea Selatan (40,8 Mbps), Belanda (38,9 Mbps) dan Norwegia dengan 38,5 Mbps.

Dilansir ccnindonesia, Selasa 26 Februari 2019, sedangkan untuk batas atas kecepatan internet 4G, Indonesia sebesar 18,5 Mbps. Artinya ada rentang kecepatan sekitar 13 Mbps.

Dengan angka batas atas tersebut, Indonesia berada di atas Thailand (11,7 Mbps), India (14,6 Mbps), Aljazair (16,4 Mbps), Nigeria (16,2 Mbps) dan Bangladesh dengan 16,9 Mbps.

Indonesia kalah cepat dibandingkan dengan Panama (20 Mbps), Pantai Gading (20,6) Mbps, Malaysia (21 Mbps),  Sri Lanka (23 Mbps), hingga Pakistan (23,7 Mbps).

Korea Selatan berada pada peringkat pertama batas maksimal kecepatan 4G dengan kecepatan 55,7 Mbps. Disusul oleh Swiss dengan kecepatan 55,5 Mbps, Belanda dengan 54,9 Mbps, Singapura dengan 54,7 Mbps dan Norwegia dengan 53,5 Mbps. ***