Makin Panas, Rusia Rilis Daftar Target Serangan Rudal Nuklir ke AS
RIAU24.COM - MOSKOW - Pasca Presiden Vladimir Putin menegaskan militer Rusia siap menghadapi krisis 'Cuban Missile' jika Amerika Serikat menginginkannya, Televisi nasional Rusia merilis daftar fasilitas militer AS yang akan menjadi target serangan nuklir mereka.
Rudal hipersonik Rusia itu diklaim mampu mengenai target-target AS dalam waktu kurang dari lima menit. Sasarannya termasuk Pentagon serta tempat istirahat presiden di Camp David, Maryland.
Dalam laporan yang ditayangkan acara berita mingguan 'Vesti Nedeli', sang penyiar bernama Dmitry Kiselyov menampilkan sebuah peta AS dan mengidentifikasi beberapa target, yang disebutnya akan diserang Rusia jika nantinya terjadi perang nuklir.
Kiselyov yang diketahui dekat dengan Kremlin atau Istana Kepresidenan Rusia, menyebut rudal hipersonik 'Tsirkon' yang sedang dikembangkan Rusia, akan mampu mengenai target-target di AS itu dalam waktu kurang dari lima menit jika ditembakkan dari kapal-kapal selam Rusia.
"Untuk saat ini, kami tidak mengancam siapa pun, tapi jika pengerahan semacam itu (rudal AS di Eropa) terjadi, respons kami akan segera," sebut Kiselyov dalam tayangan televisi nasional Rusia itu, seperti dilaporkan Reuters, seperti dilansir inews.id, Selasa (26/2/2019).
Ketegangan antara Rusia dan AS semakin memuncak setelah Rusia khawatir AS akan mengerahkan rudal-rudal nuklir dengan jangkauan menengah di wilayah Eropa. Hal itu mungkin terjadi karena perjanjian pengendalian senjata yang disepakati Rusia-AS pada era Perang Dingin, INF, runtuh usai pemerintahan Presiden Donald Trump menarik AS dari kesepakatan tersebut.
Otoritas AS sendiri menyatakan tidak ada rencana dalam waktu dekat untuk mengerahkan rudal-rudalnya di Eropa. AS menyebut peringatan Putin terhadap pihaknya itu sebagai propaganda tak jujur.
Saat dimintai tanggapan soal laporan Kiselyov, Kremlin menyatakan pihaknya tidak mencampuri kebijakan redaksi pada televisi nasional Rusia.***
R24/bara