Saat Hari Libur, Pasien BPJS Harus Tetap Ditangani, Surat Rujukan Puskesmas Bisa Menyusul
RIAU24.COM - SELATPANJANG – Dalam jenjang administrasi untuk penanganan masyarakat yang membutuhkan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) melalui jalur Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) harus menyertakan surat rujukan dari Puskesmas. Agar tetap bisa ditangani saat hari libur Puskesmas, maka surat rujukan bisa dibuat menyusul.
“Yang peting bagaimana masyarakat yang membutuhkan pertolongan bisa ditangani terlebih dahulu. Pihak Puskesmas dan RSUD juga sudah sepekat bahwa surat rujukan bisa disusul tanpa menghambat penanganan maksimal,” ungkap Kepala Puskesmas Tebingtinggi, dr H Joko Santoso.
Menurutnya pihak Puskesmas memiliki kuota untuk memberikan rujukan langsung tanpa melalui pemeriksaan terlebih dahulu sebesar 10 persen dari total kunjungan. Hal dalam rangka meningkatkan pelayanan di Puskesmas.
“Yang berobat langsung ke RSUD wajib menggunakan surat rujukan dari Puskesmas. Kuota rujukan langsung, tanpa melalui pemeriksaan di Puskesmas hanya 10 persen saja. Sementara, total kunjungan kita dalam setahun mencapai 3,000-an orang,” kata dia.
Sementara jam buka Puskesmas Tebingtingg, dr Joko mengatakan pada hari Senin sampai Kamis mulai pukul 07.30 sampai 14.30 wib, hari Jum’at buka mulai 07.30 sampai dengan pukul 11.30 wib, pada hari Sabtu mulai buka 07.30 sampai dengan pukul 13.00 wib.
Dalam seminggu, kita buka selama enam hari. Hal itu untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kita hanya libur pada hari Minggu saja. Selain tu Puskesmas tetap buka memberikan pelayanan kesehatan,” terangnya.
Ketua Komisi III DPRD Kepulauan Meranti, Basiran SE MM meuturkan dalam memberikan pelayanan kesehatan memang tidak harus kaku. Seluruf fasilitas kesehatan mulai dari tingkat Desa sampai ke RSUD harus bisa mengutamakan penanganan, daripada pemenuhan syarat administrasi.
“Kalau ada masyarakat yang sakit, dapat ditangani dulu. Admnistrasi bisa menyusul. Jangan sampai masyarakat yang sakit terlantar,” harapnya.(***)
R24/phi