Sri Mulyani Ungkap Alasan Utama Investor Incar Unicorn Indonesia
RIAU24.COM - JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap alasan investor global ingin memiliki saham perusahaan teknologi rintisan Indonesia skala besar atau unicorn.
Menurut Sri, investor tersebut mengincar kepemilikan data kegiatan ekonomi masyarakat yang kemudian dapat diolah menjadi produk menguntung
"Investor-investor tersebut mengincar kekayaan data yang dimiliki perusahaan unicorn. Data yang merekam kegiatan ekonomi, terutama kegiatan konsumsi dan transaksi masyarakat yang berharga dalam kegiatan ekonomi saat ini," kata Sri.
Sri menganalogikan nilai kepemilikan data ekonomi masyarakat saat ini sama dengan nilai komoditas tambang di Indonesia yang dulu selalu menjadi incaran perusahaan-perusahaan global.
Saat ini, data ekonomi masyarakat adalah komoditas paling berharga. Korporasi-korporasi besar tidak lagi harus repot untuk melakukan survei dalam setiap kegiatan riset bisnis jika sudah menguasai data ekonomi masyarakat.
"Tidak perlu lagi survei, kita bisa buka data dari Bukalapak, Tokopedia, Shopee. Ini kenapa data adalah komoditas tambang baru. Kalau dulu tambang masih timah, batubara, berlian, sekarang siapa manusia terkaya semuanya tidak terkait dengan sumber daya alam, tapi sesuatu yang berhubungan dengan data dan teknologi," ujar mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.
Perburuan data itu adalah implikasi dari terjadinya revolusi industri 4.0 saat ini. Semua misi bisnis banyak yang beralih untuk berorientasi pada konsumen sentris.
"Artinya, sekarang ini, data jadi sangat penting, dan berikutnya adalah pengelolaan datanya," ujar dia seperti dilansir okezone.
Maka dari itu, Sri Mulyani juga mengingatkan BPJS Kesehatan untuk mengelola secara hati-hati dan tetap menjaga prinsip kerahasiaan (confidentality) dan keamanan (security) dalam pengelolaan data sampel yang mewakili kepesertaan dan pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).***
R24/bara