Menu

Polres Bengkalis Kembali Terjunkan Tiga Tim Untuk Padamkan Karhutla di Pulau Rupat

Dahari 25 Feb 2019, 12:51
Personel Polres Bengkalis yang diterjunkan ke Pulau Rupat untuk melakukan pemadaman karhutla/hari
Personel Polres Bengkalis yang diterjunkan ke Pulau Rupat untuk melakukan pemadaman karhutla/hari

RIAU24.COM -  BENGKALIS - Proses pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, hingga Senin 25 Februari 2019, pihak Kepolisian Polres Bengkalis terus bergantian untuk melakukan pengecekan Karhutla tersebut.

Agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan susulan, Polres Bengkalis langsung menerjunkan sebanyak 3 tim dan saling bergantian. Setiap tim berjumlah 10 orang personel.

Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto S.IK MH melalui Iptu Andri S menyampaikan tim pemadaman Karhutla di Rupat, untuk di Polres Bengkalis dibagi 3 tim, dan saat ini yang dilepas tim regu 2, supaya saat bertugas dan saling bergantian secara bergilir antara tim 1 sampai 3.

“Kita berharap mudah-mudahan api di sana cepat berkurang. Dan untuk masyarakat Rupat, kita berharap untuk turut serta membantu pemadaman api, dan jangan lagi sampai menambah titik api,"ungkapnya, Senin 25 Februari 2019.

Dalam musibah karhutla itu, Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto turun langsung ke lapangan untuk mencegah munculnya api baru dari sisa kebakaran agar tidak sampai meluas.

Dengan cuaca panas dan angin kencang, sehingga lahan sisa terbakar kembali mudah terbakar yang merupakan tanah gambut serta terlihat terus mengeluarkan asap. Dan agar tidak timbul api baru lagi, tim terus mengupayakan pendinginan di lokasi karhutla.

"Tim gabungan yang melakukan pemadam Karhutla terdiri dari BPBD, TNI, Polri, Damkar serta dibantu masyarakat. Karhutla di Rupat sekitar lebih dari 50 hektar lahan diantaranya perkebunan terjadi diantaranya, Desa Teluk Lecah, Sri Tanjung, Kebumen, Kelurahan Terkul dan Kelurahan Pergam," pungkasnya.(***)


R24/phi