Inilah Dosa-Dosa yang Jadi Penghalang Meraih Ampunan Allah
RIAU24.COM - Sebagaimana yang diketahui, ada dua jenis dosa yang diketahui, yakni dosa besar dan kecil. Kedua macam jenis dosa ini sebisa mungkin wajib untuk dihindari, terutama dosa-dosa yang dapat menghalangi seseorang dari ampunan Allah.
Dilansir dari bincangsyariah.com, ada beberapa macam dosa yang justru menghalangi ampunan Allah, dan para ulama menyebutnya dengan al-kabair, dosa-dosa besar. Di antara dosa-dosa besar yang disepakati para ulama’ ada tiga adalah menyekutukan Allah, berzina dan membunuh.
Ketiganya adalah dosa terbesar di sisi Allah dan wajib untuk dijauhi. Hal ini sebagaimana dalam hadis riwayat al-Imam Muslim dari Ibnu Mas’ud, dia bertanya kepada Nabi Saw:
أَيُّ الذَّنْبِ أَعْظَمُ؟ قَالَ : أَنْ تَجْعَلَ ِللهِ نِـدًّا وَهُوَ خَلَقَكَ. قَالَ : ثُمَّ أَيُّ؟ قال : أَنْ تَقْتُلَ وَلَدَكَ خَشْيَةَ أَنْ يَطْعَمَ مَعَكَ. قاَلَ : ثُمَّ أَيُّ ؟ قَالَ : أَنْ تُزَانِيَ حَلِيْلَةَ جَارِكَ. فَأَنْزَلَ الله تَصْدِيْقَ ذَلِكَ [وَالَّذِيْنَ لاَ يَدْعُوْنَ مَعَ الله إِلـهًا آخَرَ وَلاَ يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ الله إِلاَّ بِالْحَقِّ وَلاَ يَزْنُوْنَ …
“Dosa manakah yang lebih besar? Nabi Saw menjawab: Kamu menjadikan sekutu bagi Allah padahal Dia telah Menciptakanmu. Ibnu Mas’ud bertanya kembali. Lalu apa? Beliau menjawab, Kamu membunuh anakmu karena khawatir ia makan bersamamu. Ibnu Mas’ud bertanya, Lalu apa? Beliau menjawab, kamu berzina dengan isteri tetanggamu. Kemudian Allah menurunkan surat al-Furqan ayat 68 sebagai pembenaran terhadap jawaban Nabi Saw tersebut.“Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina..”