RIAU24.COM -  Sebuah Video berduari 1 menit 37 detik, yang memperlihatkan penumpang Lion Air mengenakan masker oksigen, saat ini beredar di media sosial. Dalam video itu, tampak kru kabin pesawat meminta para penumpang tetap duduk sambil mengenakan masker oksigen. Suasana dalam kabin tampak tegang.

Terkait rekaman itu, manajemen Lion tak menampiknya. Menurut keterangan pihak Lion Air, peristiwa itu terjadi dalam pesawat dengan nomor penerbangan JT-799 rute Bandar Udara Domine Eduard Osok, Sorong, Papua Barat (SOQ) tujuan Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara (MDC). Peristiwa itu terjadi Rabu 21 Februari 2019 lalu.

Dikatakannya, pilot pesawat itu memutuskan untuk melakukan pendaratan kembali ke bandar udara keberangkatan (return to base) lantaran mengalami indikasi gangguan teknis.

"Untuk alasan keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first), pilot memutuskan melakukan pendaratan kembali ke bandar udara keberangkatan (return to base/ RTB), yaitu Bandar Udara Sorong dikarenakan pesawat mengalami indikasi gangguan teknis (technical) pada sistem tekanan udara (pressurization system) dan sistem pendingin kabin (air condition), sehingga masker oksigen (oxygen mask) keluar dari kompartemen," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulisnya, Minggu 24 Februari 2019.

Dalam kesempatan itu, Danang juga membantah informasi yang sempat beredar. Informasi itu menyebutkan, pesawat sempat mengalami kemiringan dan semakin turun. Kondisi itu kemudian membuat pilot mencari landasan di air.

Menurut Danang, informasi itu tidak benar. Dari klarifikasi yang dilakukan pihaknya, penerbangan dalam keadaan normal dan terkontrol. Pesawat juga mendarat dengan baik di Bandara Sorong. Seluruh penumpang juga dipastikan dalam keadaan selamat. Selanjutnya, penumpang diterbangkan kembali pada keesokan harinya.

"Lion Air sudah menerbangkan kembali JT-799 dengan jadwal keberangkatan di hari berikutnya (22/2) dari Sorong pukul 16.35 WIT dan mendarat di Manado pada 16.35 WITa, menggunakan armada Lion Air lainnya, yaitu Boeing 737-900ER registrasi PK-LJZ," terangnya, dilansir detik. ***