Beraksi di Hanoi, Donald Trump dan Kim Jong Un Gadungan Diperiksa Polisi
RIAU24.COM - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump gadungan beraksi di jalanan ibukota Hanoi. Kehadiran keduanya sempat mencuri perhatian warga dan langsung diajak berfoto bersama.
Namun aksi keduanya yang hanya selang seminggu sebelum Kim dan Trump menggelar pertemuan puncak kedua di Hanoi, ternyata tidak disukai Otoritas Vietnam. Mereka sempat dibawa ke kantor polisi setempat dan diminta menghentikan aksinya di negara tersebut.
Hal ini diungkapkan Howard X, seorang peniru gaya Kim Jong Un tersebut dalam unggahan di Facebook mengatakan bahwa sekitar 15 polisi atau petugas imigrasi menuntut "wawancara" wajib dengan dia dan temannya yang menirukan Trump, Russell White.
Menurut Howard X, dia didatangi beberapa kali oleh seorang perwira Vietnam yang tidak disebutkan namanya. Dia mengancam para peniru dengan deportasi, karena melanggar aturan imigrasi.
"Meskipun saya tidak terkejut bahwa saya ditahan karena melakukan peniruan identitas saya di Vietnam, itu masih sangat menjengkelkan," tulisnya di halaman Facebook, seperti dimuat Al Jazeera (Sabtu, 23/2).***
R24/bara