RIAU24.COM - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan melakukan evaluasi terkait penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Provinsi Riau.

Dalam peninjauan langsung ke lokasi Karhutla di Bengkalis, Sabtu (23/2/2019) siang, ia menyebutkan ada tiga permasalahan yang akan dilakukan evaluasi di Jakarta untuk mengatasi Karhutla.

"Pertama bahwa selama ini Early Warning terkait kebakarakan hutan tergantung satelit, itu dinilai terlalu lambat karena rentang waktu yang diterima ke satelit. Jadi api sudah menjadi besar," ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, didampingi Jajaran Forkompinda Riau di hadapan media Jumat (23/2/2019).

Selanjutnya kedua yaitu terkait peralatan untuk memadamkan titik kebakaran juga terbatas.

Ketiga yaitu saat mengetahui adanya titik api, pasukan yang akan merapat ke lokasi titik api kendala transportasi.

"Untuk mengatasi tiga hal tersebut, kita berupaya untuk melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada. Agar nantinya saat ada titik api dapat segera ditindak oleh stakeholder yang ada," ujarnya.