Hulu Kuantan Fokus Pembangunan Pariwisata, Ini Arahan Bupati Mursini
RIAU24.COM - TELUK KUANTAN - Kabupaten Kuantan Singingi, memiliki potensi objek Wisata yang cukup banyak, baik objek wisata alam, wisata budaya maupun Objek wisata sejarah.
Potensi wisata tersebut, terdapat di seluruh kecamatan yang ada di Kuansing, salah satunya di Kecamatan Hulu Kuantan, yakni Air Terjun Tujuh Tingkat Batang Koban, Air Terjun Batang Ogan, Air Terjun Sibelobak (di Bagian Hulu Kuantan/ perbatasan Provinsi Riau dengan Provinsi Sumatera Barat) di Desa Lubuk Ambacang, dan Air Terjun di Desa Sungai Kelelawar.
Selain itu juga terdapat Sumber Air Panas di Desa Sungai Pinang, Lintasan Rel Kereta Api di Desa Koto Kombu menuju ke Desa Logas Kecamatan Singingi, dan Provinsi Sumatera Barat. Bahkan juga terdapat Desa terbersih (pernah meraih Juara II se Indonesia) yakni Desa Tanjung Medang.
Bertolak dari potensi wisata yang dimiliki Kecamatan Hulu Kuantan, maka pada Musrenbang Tingkat Kecamatan di daerah tersebut, seluruh desa yang terdiri dari 12 desa telah sepakat dan Fokus kepada pengembangan pariwisata.
"Di Hulu Kuantan banyak terdapat Destinasi Pariwisata yang bisa dikembangkan, hampir setiap desa memiliki pariwisata seperti Air Terjun dan Sumber Air Panas. Ini tentu akan menjadi pendapatan desa, jika penunjang dan akses jalan bisa dibenahi," ungkap Camat Hulu Kuantan, Drs Hamiyudin saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan, di Kantor Camat Hulu Kuantan, Kamis (21/2/2019).
Menurutnya, dari sekian banyak usulan beberapa desa terfokus kepada sektor pariwisata. " Jadi usulan Kecamatan Hulu Kuantan pada Musrenbang Kecamatan ink, Fokus pada sektor pariwisata," ujarnya.
Namun, selain pariwisata, katanya, yang menjadi prioritas di beberapa desa adalah bangunan sekolah dan Puskesmas. Dimana kondisinya sangat memprihatinkan, seperti SDN 002 Lubuk Ambacang, Pagar SMP N 1 Hulu Kuantan, Pembangunan SD N 001 Sungai Pinang.
Menanggapi usulan yang disampaikan masyarakat, Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi meminta kepada setiap kepala OPD terkait, untuk mencatat seluruh usulan yang ada sebagai pedoman penyempurnaan rencana awal RKPD, dengan memperhatikan sasaran dan prioritas pembangunan tahun 2020 Pemkab Kuansing.
"Saya menyadari masih banyak yang harus kita benahi, namun kita terbatas anggaran yang tersedia. Makanya dalam kesempatan ini, kita harus lebih mengutamakan yang paling prioritas," paparnya.
Hal Ini, katanya, tentu sudah dilakukan koordinasi dengan perangkat daerah, dan partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan, melalui musrenbang baik pada tingkat desa/kelurahan, kecamatan sampai ke kabupaten.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan capaian-capaian selama tahun 2018. Dengan capaian tersebut, semoga Kabupaten Kuantan Singingi kedepannya, bisa semakin lebih baik terutama prestasi-prestasi yang diraih di tingkat nasional.
"Kita sudah mendapatkan beberapa penghargaan, seperti Predikat WTP dari Menteri Keuangan, sudah lebih lima kali kita raih secara berturut-turut. Ditambah dengan penyaluran dana desa terbaik dari Provinsi Riau," imbuhnya.(***)
R24/phi