Masuk Perbatasan Secara Ilegal, Jet Su-27 Rusia Cegat Pesawat Mata-mata Swedia
RIAU24.COM - Pesawat jet tempur Su-27 Rusia berhasil mencegat atau mengintersepsi pesawat mata-mata Gulfstream milik Angkatan Udara Swedia di atas Laut Baltik. Kejadian itu berlangsung pada 19 Februari 2019, namun baru dikonfirmasi Kementerian Pertahanan Rusia hari Jumat.
Menurut militer Swedia, intersepsi itu berlangsung dalam jarak berbahaya yakni sekitar 20 meter.
"Sebuah jet tempur Su-27 pada tugas pertahanan udara bergegas untuk menentukan asal dari target," kata Kementerian Pertahanan Rusia, dalam sebuah pernyataan yang dilansir Sindonews mengutip Sputnik, Sabtu 23 Februari 2019.
Menurut pernyataan itu, bahwa jet tempur Rusia itu mendekati target pada jarak yang aman untuk identifikasi visual dan mengklasifikasikannya sebagai pesawat pengintai Gulfstream milik Angkatan Udara Swedia.
"Jet tempur Rusia kembali dengan selamat ke pangkalannya setelah pesawat asing itu terbang jauh dari perbatasan Rusia,"sambung kementerian tersebut.
Sementara Kementerian Pertahanan Swedia mengklaim bahwa sebuah jet tempur Su-27 Rusia mendekati pesawat pengintai elektronik Gulfstream secara tidak aman. Jarak intersepsi, menurut kementerian itu hanya sekitar 20 meter (sekitar 65,6 kaki) dan dianggap sebagai jarak berbahaya.
Pada awal bulan ini, militer Moskow melaporkan telah melihat 24 pesawat pengintai asing di dekat perbatasan Rusia dalam seminggu dan harus mengerahkan jet-jet tempur empat kali untuk mencegat pesawat asing.