Di Bengkalis, Sejumlah Titik Api Berhasil Dipadamkan, Namun Titik Api Baru Kembali Muncul
RIAU24.COM - BENGKALIS - Setelah siaga bencana Karhutla di Kabupaten Bengkalis sejumlah titik api yang ada sudah berhasil dikendalikan oleh tim pemadam gabungan.
Seperti Karhutla di Kecamatan Tualang Mandau, Siak Kecil, Bantan sudah memasuki upaya pendinginan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bengkalis Djamaluddin menyampaikan beberapa titik api yang sempat meluas lalu sudah berhasil dipadamkan.
Namun meskipun sudah berhasil dipadamkan, petugas tetap berada di lapangan untuk melakukan pendinginan. Antisipasi muncul api baru karena kondisi cuaca di titik lahan terbakar cukup panas dan angin kencang.
"Beberapa titik lahan terbakar bisa dikuasai berkat bantuan hujan beberapa hari lalu. Kondisi hujan sangat membantu petugas dalam memadamkan api tersebut," ungkap Djamaludin, Jumat 22 Fabruari 2019.
Diutarakannya, diantaranya di daerah Tasik Serai Barat kemarin, kita sangat terbantu dengan turunnya hujan dan akhirnya api dapat dipadamkan. Saat ini petugas tetap masih berada di sana untuk melakukan pendinginan pencegahan muncul api baru, melihat kondisi cuaca sampai saat ini masih panas.
Sementara itu, kondisi kebakaran atau api yang belum berhasil dipadamkan berada di Kecamatan Rupat. Tepatnya kebakaran lahan yang ada di Keluarahan Pergam.
"Kalau untuk Rupat memang masih ada api, tapi tinggal separuh, sebagian sudah dapat dipadamkan. Kebakaran di Teluk Lecah, Sri Tanjung sudah padam, petugas tinggal melakukan pendinginan. Sementara api di kelurahan Pergam yang masih dalam upaya pemadaman," katanya lagi.
Upaya pemadaman di Rupat juga dibantu dengan pemadaman dari udara dengan menggunakan water bombing. Pemadaman dengan water bombing sudah dilakukan sejak kemarin.
Meskipun sudah berhasil memadamkan sejumlah titik, Djamaluddin mengatakan pihaknya menemukan titik api baru muncul di Pulau Bengkalis. Api diperkirakan sudah ada sejak dua hari lalu di sekitaran daerah Desa Kelemantan-Sekodi, Kecamatan Bengkalis.
"Dari pantauan anggota di lapangan memang ada api baru yang muncul sekitaran Desa Kalemantan. Namun posisi titik api diperkirakan jauh ke dalam hutan sulit untuk di jangkau," ujarnya.
Saat ini petugasnya sedang berupaya menuju lokasi titik api yang terbakar tersebut. Diperkirakan api berada di dalam hutan, bersumber dari kebakaran lahan sebelumnya di Kecamatan Bantan yakni daerah Kembung Baru Jalan Akit Jaya kemarin yang saat ini sudah berhasil dipadamkan.
"Kita belum pastikan berapa luas lahan yang terbakar. Anggota masih berupaya masuk ke dalam lokasi kebakaran lahan tersebut sampai saat ini,"pungkasnya.(***)
R24/phi