Munajat 212 Sarana Untuk Bebaskan Diri dari Sikap Egosentris
RIAU24.COM - JAKARTA- Puluhan ribu kaum muslim di Jakarta dan sekitarnya, ikut larut kegiatan Munajat 212 yang digelar di kawasan Monas, Kamis 21 Februari 2019 malam tadi. Salat berjamaah yang dilanjutkan dengan doa bersama serta zikir, berlangsung khidmat.
Dalam sambutannya, Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar mengatakan kegiatan ini mengambil tema “Meningkatkan Peran Ulama untuk Memperkuat Ukhuwah Umat Dalam Bingkai NKRI”. Kegiatan ini, kata KH Munahar diikuti oleh 50 ribu ulama, umara dan jamaah umat Islam di wilayah DKI Jakarta.
Dikatakan, salawat dan zikir, adalah sarana yang tepat untuk membebaskan manusia dari egosentris. Mengingat esensi zikir adalah bagaimana mejadikan manusia semakin sadar akan hakikat kemanusiaan. “Dengan kegiatan ini, insya Allah akan menyadarkan umat untuk menghargai pentingnya rasa persatuan dan kesatuan,” ujarnya, dilansir republika.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum MUI Pusat, Zainut Tauhid mengatakan, acara doa bersama bertajuk 'Munajat 212 Mengetuk Pintu Langit Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa dan Agama' merupakan perbuatan yang mulia, apalagi hal tersebut ditujukan untuk keselamatan bangsa dan negara.
Ketua Panitia Pelaksana Munajat 212 Habib Idrus Alhabsyi juga mengatakan munajat itu semata-mata bertujuan meninggikan kalimat Allah SWT. Habib Idrus tidak lupa mengajak massa menjaga persatuan.
"Kita berkumpul di sini hanya untuk meninggikan kalimat Allah SWT. Takbir! Takbir! Dan semata-mata kita yakin pada ulama yang istikamah yang perkataan beliau jujur. Makanya di sini saya tanya, umat Islam siap bersatu? Mau diadu domba atau tidak? Makanya kita umat Islam di sini wajib mengedepankan persatuan, persatuan nomor satu. Jangan mau dipecah belah. Makanya, siap bersatu? Siap bersatu? Takbir!" serunya, dilansir detik.