RIAU24.COM -  DUMAI - Dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2019, Komando Distrik Militer (Kodim) 0320 /Dumai menggelar Edukasi Pengelolaan Limbah Sampah pada Kamis (21/2/2019).

Edukasi tentang sampah ini langsung dilaksanakan di rumah ibu Ami sekaligus sebagai narasumber pada kegiatan tersebut.

Tampak puluhan ibu-ibu Persit Kartika Candra Kirana yang dipimpin Ketuanya, Ibu Mona Horas Sitinjak bersama generasi muda, khususnya mahasiswa hadir dan belajar mengelola limbah sampah dikediaman ibu Ami yang berada di RT 09, Gang H. Usman, Kelurahan Bintan.

Tak ketinggalan Komandan Kodim 0320/Dumai, Letkol (inf) Horas Sitinjak beserta jajaran turut memberikan motivasi bagaimana agar Sampah yang ada dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik, salah satunya untuk membantu ekonomi keluarga.

Ami, salah satu warga Dumai yang mengelola limbah sampah menjadi barang - barang berharga mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0320/Dumai, Persit Kartika Candra Kirana dan Mahasiswa yang telah sudi hadir untuk belajar dan melihat beragam hasil karyanya.

" Semoga apa yang saya lakukan ini bisa memotivasi ibu - ibu Persit Kartika Candra Kirana dan juga adik - adik mahasiswa agar bisa memanfaatkan barang - barang di sekitar kita yang sudah tidak bermanfaat (sampah) menjadi barang berharga / bernilai. Dan kepada Pak Horas (Dandim 0320/Dumai) terimakasih atas support yang diberikan,” ucap Ami.

Sementara, Ketua Persit Candra Kirana Kodim 0320/Dumai, Mona Horas Sitinjak sangat mengapresiasi karya - karya yang sudah dibuat ibu Ami. Ia tidak menyangka, jika Limbah Sampah, seperti plastik, koran, kardus, botol minuman, dan lainnya bisa dijadikan barang - barang yang memiliki nilai ekonominya.

"Ibu luar biasa. Tetap semangat dan teruslah berkarya. Karena, karya-karya yang ibu hasilkan bisa membantu ekonomi keluarga," ungkap Mona Horas saat memotivasi Ami.2

zxc

Pantauan dilapangan, tampak Ibu Ami bekerjasama dengan Ibu Mona Horas memberikan pelatihan singkat, bagaimana memanfaatkan limbah sampah yang ada dilingkungan sekitar bisa menjadi barang - barang berguna, seperti Tas, Kotak Tisu, Bingkai, Figura dan lainnya.

Bahkan, diakhir acara generasi muda yang diwakili oleh Menwa dari Universitas Lancang Kuning Dumai secara cepat bisa menghasilkan karya berupa Kotak Tisu dari bahan Kardus dan Kertas Koran (sampah).(***)

R24/phi