RIAU24.COM - Wakil ketua Pemenangan Prabowo-Sandi Riau Asri Auzar mengaku kecewa kepada KPU terkait debat Capres kedua pada Minggu malam tanggal 17 Februari 2019 kemarin.  Dia menilai ada ketidakadilan dari KPU dalam debat kamarin. 

"Saya melihat KPU tidak adil. Kenapa tidak adil sebab dalam PKPU tidak boleh menyerang pribadi seseorang yaitu terkait Prabowo punya lahan ribuan hektar, " kata Asri di DPRD Riau. Kamis 21 Februari 2019.

Maka dari itu kedepan Asri berharap KPU menjalankan aturan-aturan yang ada. Bahwa kalau menyerang pribadi itu tidak dibolehkan. 

"hendaknya debat kemarin itu KPU menyampaikan kepada moderator bahwa menyerang pribadi itu tidak boleh. Jadi intinya keadilan ini harus dijalankan dari awal agar pemerintahan bagus kedepannya," jelasnya. 

Soal pernyataan Jokowi yang mengklaim tidak ada kebakaran hutan dalam massa kepemimpinanya,  ketua Demokrat Riau itu mengaskan bahwa pernyataan itu tidaklah benar. Buktinya sampai saat ini Riau masih terjadi kebakaran hutan dan lahan. 

"Dapur saja terbakar apalagi hutan, "ujarnya.

Asri juga mengaku dalam satu sisi dirinya puas atas debat capres kedua kemarin, tapi satu sisi tidak puas lantaran waktunya dibatasi. Maka dari itu dirinya tidak bisa mengukur nilai puas atau tidak sebab debat itu sudah berakhir. 

"Tapi yang jelas Prabowo-Sandi 80 persen menang di Riau, "tutupnya.