Menu

Beginilah 'Ulah' Setya Novanto Selama Ditahan di Lapas Sukamiskin

Siswandi 21 Feb 2019, 11:53
Penampilan Setnov saat akan mulai menjalani masa penahanan di Lapas Sukamiskin, tahun lalu. Foto: int
Penampilan Setnov saat akan mulai menjalani masa penahanan di Lapas Sukamiskin, tahun lalu. Foto: int

RIAU24.COM -  Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto, kembali mendapat sorotan. Hal itu ia terungkap pernah beberapa kali menerima pelayanan istimewa di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

Pada masa awal menjalani penahanan, terpidana kasus korupsi e-KTP tersebut ketahuan menggunakan sel palsu, untuk menutupi sel aslinya yang mewah. Belakangan, terungkap 'ulah' Novanto yang lainnya. Ia disebut juga pernah pelesiran.

Aksi pelesiran Novanto itu terungkap saat mantan Kalapas Sukamiskin, Wahid Husen, memberi pernyataan dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tipikor Bandung, Rabu 20 Februari 2019 kemarin.

Ketika itu, Wahid Husen diperiksa sebagai saksi untuk ajudannya Hendry Saputra, dalam kasus dugaan suap. Husen sendiri juga telah ditetapkan sebagai terdakwa dalam kasus serupa.

Di hadapan majelis hakim, Wahid Husen mengungkapkan, Setya Novanto pernah izin berobat untuk rawat jalan. Setelah itu, Novanto tidak kembali ke Lapas. Namun Wahid mengaku tidak sempat bertanya ke mana Novanto pergi.

"Saya nggak tahu ya itu di lapangan. Izinnya berobat ke rumah sakit Santosa, tapi nggak tahu habis itu ke mana," ungkapnya, seusai persidangan.

Aksi pelesiran Novanto diketahui terjadi pada 21 Juni 2018. Setnov, demikian ia akrab disapa, masuk Lapas Sukamiskin sekitar awal bulan Mei. Ini berarti, aksi pelesiran tersebut dilakukannya pada masa awal-awal menjalani hukuman.

Sebelum itu, Novanto juga sempat berulah di lapas khusus koruptor tersebut. Hal itu setelah terungkap bahwa Setnov menggunakan sel palsu.

Kasus sel palsu Novanto berawal dari kecurigaan Najwa Shihab yang melalukan kunjungan bersama Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) pasca operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Wahid Husen, tahun lalu.

Saat dikunjungi, Novanto tampak tinggal di sebuah kamar yang sangat sederhana. Tembok kamar tampak berlumut. Selain itu, parfum perempuan juga tampak ada di sel yang dihuninya ketika itu.

Belakangan, akhirnya terungkap bahwa sel yang dihuni Setnov ketika itu adalah sel palsu. Hal itu bermula ketika Ombudsman RI melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Lapas Sukamiskin.

Ketika itulah, anggota Ombudsman Ninik Rahayu yang memimpin sidak, menemukan  ternyata Setnov mendiami sebuah kamar mewah. Dari foto yang sudah beredar, dinding sel tempat Setnov ditahan tampak dilapisi wallpapper. Fasilitas mewah juga tampak, seperti kasur busa ukuran cukup besar, toilet duduk, meja kerja hingga exhaust fan.

Kasus OTT Wahid, juga mengungkapkan fakta lain. Selain Setnov, aksi pelesiran juga diduga dilakukan penghuni Lapas Sukamiskin lainnya. Diantaranya Fuad Amin dan Fahmi Darmawansyah. ***