Menu

Disayangkan, Tahun 2019 Pacu Jalur Tidak Masuk Dalam Kalender Wisata, Padahal Sudah Melegenda

Replizar 21 Feb 2019, 09:02
Iven pacu jalur tradisional yang rutin digelar setiap tahun/int
Iven pacu jalur tradisional yang rutin digelar setiap tahun/int

RIAU24.COM -  TELUK KUANTAN - Dari 100 Calender of Events Wonderful 2019 itu, ternyata iven pacu jalur di Kuansing tidak masuk di dalamnya. Padahal menurut historinya, pacu jalur di Kuansing ini cukup melegenda yang sudah berusia 115 tahun.

"Ada apa ini, kok iven nasional yang sudah berusia seabad lebih, tidak masuk dalam Kalender Wisata Nasional. Ini yang seharusnya dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing, memasukkan Iven Nasional Pacu Jalur ke dalam Kalender Wisata Nasional," ungkap Tokoh Muda dan Pencinta Seni Budaya Kuansing, Dasver Librian yang biasa disapa Vea ketika bincang bincang dengan Riau24.Com, Rabu (20/2).

Menurutnya, Iven Nasional Pacu Jalur yang berasal dari Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau telah berusia lebih dari 115 tahun, yang sudah berskala nasional untuk kegiatan tradisi budaya, dan peraih Award 2017 lalu, ternyata tidak masuk dalam Kalender Wisata Nasional.

Apalagi, iven nasional pacu jalur yang berasal dari Kabupaten Kuantan Singingi ini, disaksikan lebih dari ratusan ribu masyarakat maupun para wisatawan, baik lokal, regional maupun mancanegara.

Selain itu, Iven Nasional Pacu Jalur yang diselenggarakan tiap tahunnya ini, juga mampu menghipnotis ratusan ribu penonton."Mantan Bupati Sukarmis pernah menyebut, penonton Pacu Jalur merupakan pengunjung terbanyak, setelah pelaksanaan Haji di Mekkah," ujarnya yang juga Caleg DPRD Kuansing dari Dapil I Partai Persatuan Pembangunan tersebut.

Bahkan Wakil Presiden RI, HM. Jusuf Kalla juga pernah menyaksikan secara langsung ivent pacu jalur ini. Namun beberapa tahun lalu, agenda pelaksanaan Pacu Jalur di Tepian Narosa ini, telah menjadi kegiatan penting di dunia pariwisata Indonesia, dengan memasukkan ke dalam kalender pariwisata nasional.

Halaman: 12Lihat Semua