Diimbangi Myanmar, Indra Sjafri Akui Anak Asuhnya Tertekan
"Setelah itu, pelan-pelan kami bangkit. Tapi, ini performa bukan seperti biasa yang kami mainkan dalam uji coba sebelumnya," kata Indra.
Ia menyebutkan kondisi lapangan bukan alasan, Myanmar juga bermain dilapangan yang sama.
Selain itu faktor Myanmar yang bermain lebih ngotot dan memberikan tekanan tinggi, itulah alasan Indonesia sulit mengembangkan permainan.
Indra berharap pada pertandingan kedua nanti, Indonesia akan menghadapi Malaysia, Rabu (20/2/2019) anak asuhnya dapat bermain lepas.
"Lawan selanjutnya Malaysia, itu akan lebih berat. Kita akan manfaatkan waktu jeda untuk mempersiapkan tim," pungkasnya.