Karlahut Tinggal di Lukun, Tim Masih Berupaya Lakukan Pemadaman
RIAU24.COM - SELATPANJANG - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karlahut) yang semula terjadi di tiga tempat sekaligus, kini sudah tinggal satu titik saja. Karlahut saat ini hanya terjadi di Desa Lukun, Kecamatan Tebingtinggi Timur saja.
Sementara di Desa Gayung Kiri Kecamatan Rangsang Pesisir sudah padam tadi malam. Sedangkan di Desa Tenggayun Raya Kecamatan Rangsang Pesisir lebih dulu padam pada Kamis malam (14/2/2019).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti, M Edy Aprizal mengatakan tim pemadam di Gayung Kiri sudah ditarik setelah Karhutla di sana padam akibat hujan mengguyur wilayah tersebut pada Ahad malam (17/2/2019). Ia pun akan konsentrasi untuk memadamkan api yang hanya tinggal di Lukun.
"Tadi malam hujan juga mengguyur Desa Lukun. Tetapi tiak lebat. Makanya api masih hidup," akunya.
Ia berharap antinya dengan kekuatan maksimal dan fokus Karhutla di Lukun bisa dipadamkan. Meski begitu ia juga tetap berharap hujan masih turun dan mengguyur Lukun.
"Mudah-mudahan huan masih turun dan mengguyur Lukun. Supaya Karhutla bisa padam. APalagi sudah lebih kurang 8 hari tim berjibaku memadamkan api di sana," harap dia.
Dengan Karhutla yang terjadi beruntun di wilayah Kepulauan Meranti, BPBD juga sudah menetapkan status Siaga Karhutla. Sehingga antisipasi bisa lebih maksimal dilakukan.
"Penetapan Siaga Karhutla sudah kita lakukan dalam surat yang ditandatangani," ucapnya.(***)
R24/phi