27 Anggota Pasukan Elit Iran Tewas Dibom, Jendral Ini Janji Balas Dendam Kepada Arab Saudi
RIAU24.COM - TEHERAN - Sebanyak 27 anggota pasukan elite Iran tewas dan banyak yang lainnya terluka parah akibat serangan bom mobil yang diklaim dilakukan kelompok Jaish ul-Adl.
Tak terima dengan sikap Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) yang dianggap mendukung serangan, Kepala Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, Jenderal Mohammad Ali Jafari, mengancam akan melakukan balas dendam kepada kedua negara tersebut.
Jafari mengatakan serangan bom dilakukan oleh kelompok teroris atas perintah Amerika Serikat (AS) dan Israel. Serangan itu terjadi di wilayah perbatasan antara Provinsi Sistan dan Baluchestan.
"Kesabaran terhadap konspirasi dan rezim reaksioner di wilayah tersebut, terutama Arab Saudi dan UEA yang melakukan tindakan ini atas perintah dari AS dan rezim Zionis, akan berbeda dan kami pasti akan mengambil tindakan reparatif," katanya, pada hari Sabtu, dilansir sindonews yang dikutip dari Sputnik, Minggu (17/2/2019).
Ia menambahkan, pemerintah Arab Saudi dan Emirat harus tahu bahwa kesabaran Republik Islam Iran tentang dukungan tersembunyi untuk penjahat dan kelompok takfiri telah berakhir. "Iran tidak akan mentoleransinya lagi," lanjut Jafari dalam pidatonya di hadapan massa.
Dia dilaporkan telah meminta Presiden Hassan Rouhani agar memberikan kebebasan kepada IRGC untuk membalas dendam.