RIAU24.COM - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'tuf Amin mengomentari tentang pelarangan shalat jumat yang dilakukan oleh takmir Masjid Agung Semarang, terhadap Prabowo Subianto.

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Johnny G Plate menuding Prabowo punya motif kampanye terkait agenda shalat jumat di Masjid Kauman itu.

Tak hanya itu, dia juga menuding Prabowo tak berniat untuk beribadah di Masjid tersebut. Dia menyebutoan Prabowo memiliki motif lain yang bernuansa politis sehingga pengurus Masjid Agung Semarang keberatan menerima Prabowo.

zxc1

Hal itu ditanggapi oleh Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak. Dia mengatakan bahwa permyataan kubu Jokowi itu tidak baik.

"Agaknya, statement ini tak elok dan berbahaya. Stoplah "lompat pagar"," kicau Dahnil Anzar di akun Twitternya, Jumat, 15 Februari 2019.

Kemudian dia menambahkan, pernyataan Johnny tersebut adalah berbahaya dan menjadi ancaman serius bagi keberagaman. Apalagi pernyataan politisi Nasdem tersebut sudah mengurusi niat ibadah seseorang.
zxc2

"Pernyataan ini berbahaya dan bs menjadi ancaman serius bagi keberagaman, anda mengurusi niat ibadah orang yg berbeda agama dg anda bang Jhoni. Mohon diingatkan Pak @jokowi timsesnya," kata Dahnil.