RIAU24.COM -  BENGKALIS - Pasca terbakarnya satu Kapal Motor KLM Alisa Indah dari Bagan Siapiapi dengan tujuan Selatpanjang, Kabupaten Meranti yang terbakar di perairan Selat Morong Bengkalis, Jumat 15 Februari 2019 masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian Air Polres Bengkalis.

Hal tersebut disampaikan Kasat Pol Air AKP Yudhi Franata saat diwawancarai Riau24.com di Markas Pol Air Bengkalis.

"Kita masih dalam melakukan penyelidikan dan biarkan mereka ini beristirahat dulu, gak mungkin kita langsung memeriksa mereka," ungkap Kasatpol Air AKP Yudhi Franata.

Masih kata Kasat, dari tujuh awak Kapal korban kebakaran tersebut akan dimintai keterangan semuanya. Bagaimana apakah human eror atau memang dari kesalahan alam. Dikarena cuaca saat ini memang tidak menentu.

"Yang penting dan alhamdulilah kesemua awak kapal ini sudah selamat semuanya," ujarnya.

Diutarakan Kasat lagi dari keterangan saksi sementara bahwa, Kapal KLM Alisa Indah ini terkena ombak dan kemudian di dalam kamar mesin tersebut ada tumpahan minyak dan terjadilah adanya percikan api.

"KKM dan semua awak kapal sudah berusaha untuk memadamkan api. Dikarena api semakin membesar dan kondisi kapal sudah terbakar, akhirnya sebanyak 7 orang ini terjun ke laut menyelamatkan diri," ungkapnya seraya mengatakan bahwa untuk ketujuh awak kapal ini sedang ditangani di PolAir Bengkalis.

Sebelumnya, Kepala Pos SAR Bengkalis Transpiranto kepada sejumlah wartawan juga membenarkan dengan kejadian tersebut.

"Tadi kita mendapat laporan adanya kapal terbakar diperairan, tim Basarnas dari Dumai dengan KN 218 langsung melakukan evakuasi tadi,"ungkap Transpiranto.

Diutarakanya lagi, dari manifest kapal penumpang berjumlah delapan orang, namun satu orang tidak berangkat. Sedangkan untuk Kapal tersebut dalam keadaan kosong tanpa muatan dan berasal dari Bagan Siapi api dengan tujuan Selat Panjang.

"Dari manifest kapal memang dalam keadaan tidak ada muatan," ungkapnya.

Saat ini seluruh awak kapal berhasil di selamatkan. Dan dibawa ke Pos Polair Bengkalis untuk menjalani pemeriksaan.(***)

R24/phi