RIAU24.COM -  BENGKALIS - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bengkalis terus melakukan pengawasan melekat dalam perakitan kotak suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkalis sejak beberapa hari ini. Melakukan pengawasan Bawaslu Bengkalis bahkan membentuk pokja khusus.

Hal ini diungkap Usman Koordinator Devisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Bengkalis kepada sejumlah wartawan. Disampaikan Usman, pengawasan dilakukan sebagai upaya untuk memastikan logistik yang ada digedung KPU tersebut aman dari kerusakan.

Selain itu, pihak Bawaslu dalam pengawasan melekat ini juga memberikan saran kepada KPU Bengkalis agar menyediakan pengaman seperti racun api kemudian semprot anti rayap. Dengan tujuan agar kotak suara, bilik suara dan logistik yang ada digudang KPU tidak terkontaminasi, lembab dan rusak

"Karena kita mengingat hari pelaksanaan Pemilu ini masih lama, kalau dirakit hari ini, dan  tidak ada antisipasi pengamanan akan sangat berbahaya," kata Usman, Rabu 13 Februari 2019 kemarin.

Sedangkan, untuk pengawasan kotak suara ini dilakukan setiap hari oleh Pokja yang telah di bentuk. Dengan melakukan pengecekan secara berkala di gudang KPU Bengkalis.

"Pengawasan yang kita lakukan ini sebenarnya juga bertujuan untuk melihat keseriusan KPU dalam merakit ini benar benar terjamin kekuatan kotak suara tesebut, Intinya tidak main mainlah proses perakitan ini,"katanya lagi.

Sejauh ini, lanjut Usman, pengawasan Bawaslu ditahapan perakitan kotak suara sampai hari ini lokasinya cukup presentatif. Karena yang awalnya logistik digudang KPU dipindah ke gudang Disperindag Bengkalis yang lebih luas dan lebih persentatif dari gudang KPU.

"Gudang yang dipakai saat ini aman, cukup rapat, jauh dari air dan tidak bocor bahkan kotak suara yang sudah di rakit juga dialas dengan kayu dan diberikan plastik, sehingga keamanannya cukup terjaga dari kerusakan,"ujarnya.

"Karena kalau tidak dilakukan melekat sampai selesai, nanti kita bisa terancam pidana, untuk pengawasan di KPU Bengkalis kita yang lakukan sementara saat logistik sampai ke kecamatan Pengawasan akan dilakukan Panwas kecamatan,"ujarnya menambahkan.(***)

R24/phi