Tagar ValentineBukanBudayaKita, Ini yang Dilakukan Warganet di Medsos
RIAU24.COM - Sejak kemarin, tagar #ValentineBukanBudayaKita terus menghiasi di media sosial Instagram dan Twitter. Disebutkan bahwa Hari Valentine yang dikenal dengan hari kasih sayang itu merupakan budaya asing.
Perayaan Valentine's Day terus menjadi bual-bualan dan kontroversi. Kegiatan semacam itu menjadi latar belakang atas perbuatan yang tidak sesuai dengan norma pada agama. Karena kegiatan itu bisa saja menimbulkan hasrat dan perbuatan negatif, seperti hubungan intim yang bukan ataupun belum muhrim.
Aksi yang disampaikan di media sosial ini mengatakan bahwa valentine adalah simbol dari kemaksiatan pada zaman dahulu, dan tidak ada kaitannya dengan kasih sayang.
Maka tidak heran timbulnya penolakan dari banyak pihak terhadap perayaan hari valentine yang diperingati setiap tanggal 14 Februari. Dan di media sosial munculnya tagar #ValentineBukanBudayaKita terus saja membanjiri Instagram dan Twitter.
Akan tetapi, pengguna media sosial yang kreatif punya cara sendiri untuk membuat peringatan ini dengan cara yang lucu. Penolakan itu disampaikan secara halus yang mengundang senyum dan gelak tawa.
Ada beberapa diantaranya ungkapan warganet dengan cuitan yang menampilkan foto dengan sindiran yang halus yakni:
@Blu*** : #valentinebukanbudayakita Budaya kita adalah Makan 1 tahu goreng dgn 5 cabe rawit
@Enj*** : #valentinebukanbudayakita Budaya kita itu, kalo makan INDOMIE belum afdol kalo gak pake NASI
R24/nof