RIAU24.COM - Dua bulan jelang pencoblosan Pilpres 2019, elektabilitas calon presiden 02 Prabowo Subianto- Sandiaga Uno terus meroket. Bahkan, berdasarkan hasil survei internal Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, elektabilitas Prabowo-Sandi mencapai 60 person yang sudah mengungguli pasangan incumbent Jokowi-Ma'ruf Amin. Elektabilitas Prabowo Sandi diklaim mencapai 60%.

"Iya Alhamdulillah survei internal kami mengungkap fakta seperti itu, Prabowo-Sandi sudah unggul atas Jokowi-Ma'ruf,"ungkap Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Nanik S Deyang, dilansir Gelora.co Selasa 12 Februari 2019. 

Nanik menjelaskan, bahwa fakta lembaga survei internal yang ditampilkan itu merupakan data-data objektif di lapangan yang menyebutkan Prabowo-Sandi sudah unggul di 32 provinsi.

"Secara nasional, elektabilitas Prabowo-Sandi sudah unggul, di atas 60%. Khusus untuk Bali dan NTT, posisinya 50% : 50%,"bebernya.

Di tengah keunggulan itu, sambung Nanik, BPN Prabowo-Sandi tidak akan lengah. Malah bertekad memenangkan Pilpres 2019 dengan keunggulan telak. Dia pun memastikan, mesin politik BPN Prabowo-Sandi akan semakin melaju kencang di sisa masa kampanye.

"Kami harus menang banyak untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kami inginkan,"terangnya.

Survei internal tersebut dilakukan oleh Puskaptif selama 8—14 Januari 2019. Berdasarkan survei internal itu, Prabowo-Sandi unggul atas Jokowi-Ma’ruf Amin pada empat Provinsi di Pulau Jawa.

Di DKI Jakarta, Prabowo-Sandi mendapatkan angka sebesar 53,49%, sementara pasangan Jokowi-Ma‘ruf 38,37%. Di Jawa Barat pasangan Prabowo-Sandi 60,48%, untuk Jokowi-Ma‘ruf 28,23%.

Di BantenPrabowo-Sandi 60,23?n Jokowi-Ma’ruf 31,82%. Di Provinsi DI Yogyakarta, kedua pasangan Prabowo-Sandi 51,61%  dan Jokowi-Ma’ruf 41,94%.