Perhatikan 4 Hal Ini Agar Doa Anda Dikabulkan Allah
RIAU24.COM - Doa merupakan cara untuk meminta sesuatu kepada Allah SWT. Doa juga merupakan wujud penghambaan manusia. Karena sejatinya hanya Allah tempat meminta. Hanya Allah-lah pemberi segalanya.
Sayangnya, terkadang doa yang kita panjatkan belum juga dikabulkan. Bisa jadi Allah punya pertimbangan lain sehingga doa kita belum terkabul, atau kesalahan ada pada diri kita saat memanjatkan doa.
Untuk itu, seorang Muslim saat berdoa kepada Allah SWT harus memerhatikan syarat-syarat yang harus dipenuhi, sehingga doanya terkabulkan. Adapun syarat-syarat itu sebagai berikut:
1. Ikhlas
Berdoalah kepada Allah SWT dengan hati khusyuk. Allah SWT Maha Kuasa untuk mengabulkan doa setiap hamba-Nya. Bersungguh-sungguh dengan pengharapan seperti orang yang sangat membutuhkan serta keyakinan dalam hati bahwa hanya Allah SWT sajalah yang mampu mengabulkannya.
2. Hindari Makanan Haram
Hindarilah rezeki yang berasal dari sumber-sumber atau cara-cara yang haram. Berkaitan dengan menjauhi sumber-sumber yang haram, dijelaskan dalam sebuah hadits sahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa Nabi SAW membacakan firman Allah SWT yang berbunyi:
“Wahai manusia, sesungguhnya Allah itu baik. Tidak menerima kecuali yang baik dan sesungguhnya Allah memerintahkan kepada kaum beriman sebagaimana Dia perintahkan kepada para rasul. Dia berfirman, ‘Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Al-Mukminun:51)
“Hai orang-oranng yang beriman,makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan beryukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.” (Al-Baqarah: 172)
3. Tidak tergesa-gesa
Jangan tergesa-gesa dalam berdoa dan khusnudzon apabila doa belum dikabulkan. Hal penting berikutnya mengenai doa adalah seseorang tidak boleh tergesa-gesa dalam berdoa dan menganggap doanya tidak juga dikabulkan. Tindakan ini merupakan salah satu penyebab terhalangnya doa untuk dikabulkan oleh Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda, “Doa salah seorang dari kalian dikabulkan selagi tidak tergesa-gesa.” Mereka bertanya, “Bagaimana ia tergesa-gesa, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Ia yang mengatakan, ‘Aku telah berdoa tetapi doaku belum dikabulkan.’” (HR. Ahmad)
Allah SWT memberikan hamba-Nya apa yang mereka minta dalam doanya. Allah SWT bahkan tidak memperkenankan siapapun hamba yang tidak meminta kepada-Nya.
4. Perhatikan waktu mustajab doa
Kita bisa berdoa kapan saja dan dimana saja. Namun terdapat juga waktu-waktu khusus dimana doa menjadi mustajabnya. Berikut beberapa waktu yang mustajab tersebut
“Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun” (HR Al Hakim)
“Keadaan terdekat antara hamba dengan Tuhannya adalah ketika sujud. Maka perbanyaklah berdoa.” (HR. Muslim)
“Allah turun ke langit dunia setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Allah berfirman, ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, Aku kabulkan, siapa yang meminta, akan Aku beri, dan siapa yang memohon ampunan pasti Aku ampuni’.” (HR.Muslim)
Masih banyak lagi waktu mustajab doa seperti hari Jum'at, saat berpuasa, setelah shalat wajib dan malam Lailatul Qadar.***
R24/bara