Jokowi Kaget Harga Tiket Pesawat Mahal, Ustaz Tengkul dan Said Didu Tanggapi Dengan Dua Kata ini
RIAU24.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kaget dengan harga tiket pesawat yang masih mahal. Terlebih lagi bulan belakangan ini harga tiket pesawat tak kunjung turun.
Untuk itu, Jokowi akan memanggil PT Pertamina. Hal berkaitan dengan adanya dugaan monopoli penjualan avtur yang menjadi salah satu penyebab naiknya harga tiket pesawat sejumlah maskapai penerbangan.
"Berkaitan dengan harga tiket pesawat saya terus terang kaget dan malam hari ini saya baru tahu mengenai avtur yang ternyata avtur yang dijual di (Bandara) Soekarno-Hatta itu dimonopoli oleh Pertamina sendiri," kata dia yang dilansir dari Republika.co.id, Selasa, 12 Februari 2019.
Hal itu ditanggapi oleh Ustaz Tengku Zulkarnain. Di akun Twitternya dia mempertanyakan soal Jokowi yang selalu kaget dari beberapa penyampaiannya di media.
"Kaget melulu," kata Wasekjen MUI itu sambil melampirkan berita nasional tentang Jokowi kaget soal harga tiket pesawat, Selasa, 12 Februari 2019.
Sementara itu, Mantan Staf Khusus Kementerian ESDM, Said Didu juga mengatakan hal yang sama dengan Ustaz Tengku Zulkarnain. "Kaget lagi," katanya.
Terkait hal itu, para warganet juga memberikan komentar. Ini kata mereka.
"Dia kaget karena tidak tahu apa yang harus dikagetkan," komentar @widhisetyok.
"Apa2 kaget dia mah. Ngeselin," ujar akun @triyana_ryan.
"Gaji 250 juta cuma bilang saya kaget," kata @semprit56.
Sebagaimana diketahui, terkait dengan harga tiket pesawat yang naik itu Jokowi mengaku akan memanggil Direktur Utama PT Pertamina untuk menanyakan persoalan tersebut.
Dia mengatakan, akan memberikan pilihan kepada Pertamina bisa atau tidak memberikan harga yang sama dengan harga internasional. Jika tidak bisa, ia akan mengizinkan pesaing lain.
Presiden Jokowi mengakui harga avtur yang tinggi sangat mengganggu industri penerbangan di Tanah Air. Hal itu secara langsung berdampak pada semakin tingginya harga tiket pesawat terbang.