Ratusan Kotak Suara dari Kardus Rusak Terkena Air Hujan dan Genangan Air
RIAU24.COM - Cirebon - Turunnya hujan lebat disertai angin kencang membuat genangan air di sekitar gudang KPU yang terletak di Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon. Alhasil, lebih kurang 696 kotak suara pemilu yang tersimpan di dalam gudang menjadi basah dan rusak akibat terendam.
Ternyata, genangan air hujan tersebut kemudian merembes masuk ke dalam gudang melalui celah-celah pintu gudang. Akibatnya, kotak-kotak suara yang tersimpan di lantai gudang akhirnya menjadi basah.
Di dalam gudang tersebut ada sekitar 33.500 kotak suara yang akan dipergunakan untuk keperluan Pemilu pada 17 April 2019 mendatang. Dari jumlah tersebut, tidak semua kotak suara basah terkena air.
"Masih kami sortir," kata Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Saefuddin Jazuli, yang dilansir dari laman republika.co.id (11/2/2019).
KPU Kabupaten Cirebon pun diminta untuk segera mengajukan penggantian kotak suara yang rusak tersebut kepada KPU RI dengan kotak suara yang baru.
Terkait kotak suara yang rusak tersebut, Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Zaki Hilmi, menjelaskan, proses penghitungan kotak suara yang rusak itu hingga kini belum selesai.
Disebutkannya karena data 696 buah kotak suara yang rusak itu masih bersifat sementara. "(Penghitungan) belum selesai, masih kita hitung," ujar Zaki.
"Sepertinya ada perbedaan yang ditemukan dalam penanganan kotak suara di gudang logistik KPU Kabupaten Cirebon. Sejumlah gudang yang menyimpan kotak suara, digunakan pallet atau alas dari kayu sehingga kotak suara tidak menempel ke lantai gudang," dipaparkannya.
"Untuk menyimpan kotak suara itu ada perlakuan khusus, pallet yang dibutuhkan tidak ditemukan. Karenanya, kotak suara itu menempel langsung ke lantai. Dan ini menjadi catatan kita," tegas Zaki.(***)
R24/phi