RIAU24.COM -  BENGKALIS - Pasca perayaan Imlek 2570 di pulau Bengkalis,lonjakan penumpang kapal memang terlihat sejak H-3 hingga H+5, namun lonjakan terlihat kemarin dengan penumpang kapal mencapai 200 persen.

Kepala UPT Pelabuhan Bandar Sri Laksamana Bengkalis, Syafrizam mengatakan, lonjakan penumpang memang terlihat sejak tiga atau empat hari sebelum perayaan Imlek di Bengkalis, tepatnya pada, Selasa (5/2) dan arus balik juga terpantau meningkat mulai H+3 lalu.

"Tapi puncak arus balik di pelabuhan Bandar Sri Laksamana itu terjadi hari ini, Senin (11/2). Sesuai data yang kami terima dari agen-agen kapal, terutama tujuan Tanjung Balai Karimuan dan Batam Kepri, lonjakan penumpang hari ini mencapai 200 persen,”kata Syafrizam, Senin 11 Februari 2019.

Diutarakanya, ada dua kapal yang melayani rute Tanjung Balai dan Batam, yakni Dumai Line dan Batam Jet. Kendati ada peningkatan penumpang hingga 200 persen, namun seluruh penumpang dapat terlayani dengan baik.

"Kendati lonjakannya sampai 200 persen, tapi masih terlayani dengan baik, semua penumpang bisa melanjutkan perjalanan hingga ke tujuan,"ungkap Syafrizam.

Diperkirakan dua atau tiga hari ke depan lonjakan penumpang masih akan terjadi di pelabuhan BSL Bengkalis, hanya saja diperkirakan lonjakan tersebut tidak akan seramai hari ini.

Terpisah, agen kapal Batam Jet, Yani Sakiman dihubung, mengakui terjadinya lonjakan penumpang yang cukup signifikan pada Senin 11 Februari ini. Sebagian besar para penumpang adalah warga Tionghoa yang merayakan Imlek di Bengkalis.

“Pagi tadi puncak arus balik di pelabuhan BSL. Dibanding hari-hari biasa terjdi lonjakan hingga 200 persen. Sebagian besar memang teman-teman kita masyarakat Tionghoa yang mudik merayakan Imlek bersama keluarga di Bengkalis,”singkat Sakiman.(***)

 

R24/phi