RIAU24.COM - Calon presiden petahana, Joko Widodo belakangan menjadi ofensif melalui pernyataan yang dilontarkannya. Menurut Kubu pasangan nomor 02, apa yang dilakukan Jokowi itu karena dirinya khawatir elektabilitasnya terkejar Prabowo-Sandi.

"Strategi ofensif ala Jokowi, mulai khawatir juga barangkali dengan pertumbuhan elektabilitas Prabowo yang berpotensi nyalip elektabilitas petahana," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago yang dilansir dari jawapos.com, Minggu, 10 Februari 2019.

zxc1

Pangi menjelaskan, sebagai petahana Jokowi saat ini tengah melakukan strategi ofensif agar tuduhan yang dialamatkan kepadanya dapat mereda. Meski demikian, prilaku Jokowi membuat sang penantang Prabowo-Sandi diam.

"Ketika elektabilitas itu mulai kompetitif, incambent mulai sedikit panik dan terancam dengan politik propoganda ala rusia sang penantang, membela diri dan sekaligus melakukan strategi ofensif terhadap sang penantang dianggap sebagai pilihan yang sudah tepat," tutur Pangi.
zxc2

Maka dari itu, Pangi menilai Jokowi sebagai petahana seharusnya fokus dalam memainkan peran untuk memenuhi janji politiknya. Hal itu dilakukan agar masyarakat merasa puas atas kinerja petahana.

"Petahana dapat menjelaskan semua kerja keras, keberhasilan maupun capaian pemerintah selama ini, agar masyarakat terpuaskan dengan kinerja petahana," tanda Pangi.