RIAU24.COM -  Video guru dipersekusi oleh siswanya di sebuah SMP di Wringin Anom, Kabupaten Gresik, viral di media sosial. Dalam video berdurasi 30 detik itu, seorang siswa bertopi dan berseragam Pramuka berwarna hitam, melakukan persekusi dengan cara menarik kerah baju sang guru.

Tak hanya itu, siswa tersebut juga memegang kepala sang guru seakan hendak memukul kepalanya. Namun, bukannya meladeni tantangan anak didinya, sang guru justru hanya diam saja sambil mengamati tingkah tak terpuji muridnya tersebut. Seakan tanpa ada rasa marah, guru itu juga dengan santainya mengambil bolpointnya yang jatuh.

Warganet yang menyaksikan perbuatan tidak terpuji itu banyak yang geram dan emosi. Mereka mendesak pihak kepolisian mengust kasus itu.

Menindaklanjuti harapan masyarakat, akhirnya kasus tersebut sampai ke meja polisi. Minggu (10/2/2019) pagi tadi, Polsek Wringin Anom, telah memanggil, guru, korban persekusi untuk dimintai ketarangan.

"Polsek Wringin Anom telah memanggil korban (guru honorer). Dia juga sudah memberi ketarangan. Intinya, membenarkan peristiwa itu. Sekarang masih kami dalami," kata Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro, Minggu (10/2/2019) seperti dilansir inews.id.

Wahyu tidak menjelaskan detil awal terjadinya persekusi terbut. Namun, dia memastikan bahwa peristiwa tidak terpuji itu dilakukan oknum siswa SMP pada Minggu, 3 Februari lalu. "Kejadiannya minggu lalu. Namun viral setelah muncul di medsos," katanya.

Wahyu mengatakan, setelah memeriksa korban, dalam waktu dekat ini, pihaknya juga akan memanggil siswa yang bersangkutan. "Nanti kami panggil siswanya. Karena kemarin libur," katanya.***

 

R24/bara