RIAU24.COM -  SELATPANJANG - Festival Perang Air menjadi momentum meningkatnya kunjungan Wisatawan Manca Negara (Wisman) datang ke Selatpanjang. Pada tahun 2018 lalu, kunjungan Wisman mencapai ratusan orang.

Namun pada tahun 2019, jumlah kunjungan Wisman masih sebanyak 36 orang. Jumlahnya diprediksi akan meningkat sampai berakhirnya iven wisata itu pada 10 Februari nanti.

Seperti yang diakui Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Selatpanjang, Mariyana saat ditemui, Kamis 7 Februari 2019. Dia mengatakan titik kedatangan Wisman tidak hanya dari Selatpanjang saja.

"Hingga pagi ini baru 36 WNA yang masuk ke Selatpanjang. Kita prediksi jumlahnya akan terus bertambah," katanya.

Mariyana menjelaskan titik masuk WNA tersebut dari beberapa daerah. Mulai dari Pekanbaru, Batam, Tanjung Balai Karimun dan Selatpanjang sendiri.

"Yang masuk ke Selatpanjang melalui Kapal yang datang dari Malaysia. Ada juga masuk dari tempat lain seperti pekanbaru, Batam dan Tanjung Balai Karimun," jelasnya.

Untuk mendata WNA yang masuk dari luar Selatpanjang Kantor Imigrasi Selatpanjang meminta kerjasama dari Hotel, kos-kosan dan warga. Sehingga bisa melaporkannya.

"Kita sudah himbau kepada pemilik hoteln kos-kosan dan warga yang menampung WNA agar melaporkannya kepada kita. Sehingga pendataan WNA bisa berjalan dengan baik," ungkapnya.(***)

R24/phi