Soal Propaganda Asing, Pria ini Tantang Jokowi Buktikan Omongannya
RIAU24.COM - Pernyataan capres petahana Joko Widodo (Jokowi) soal 'propaganda Rusia' menjadi kontroversial. Beberapa waktu lalu, menuding ada tim sukses kandidat Pilpres 2019 yang menyewa konsultan asing.
Propaganda Rusia yang dimaksud Jokowi adalah untuk menyebarkan kebohongan sehingga membuat masyarakat menjadi ragu dan berpotensi memecah belah masyarakat.
zxc1
Sekjen Relawan Prabowo Sandi Digital Team (PRIDE), Taufik Hidayat menilai bahwa apa yang dikatakan oleh Jokowi itu tidak memiliki bukti nyata Prabowo menggunakan konsultan asing.
"Saya menantang Pak Jokowi beserta timnya untuk membuktikan pernyataan tentang propaganda Rusia. Ini pilpres harus bermutu, bukan dengan cara menyerang yang tidak mendasar," ujar Taufik dalam keterangan rilisnya, Kamis, 7 Februari 2019.
Dia menambahkan, Jokowi lebih mempercayai berita hoaks dan ikut menyebarluaskannya untuk menakut-nakuti masyarakat, salah satunya adalah tentang meme yang viral tentang beberapa nama asing yang membantu pemenangan.
Di dalam poster tersebut terdapat nama Anthony Leong yang juga Koordinator PRIDE. Dia pun merasa heran dan merasa malu atas ucapan Jokowi tersebut.
"Seorang calon presiden yang juga Presiden Republik Indonesia percaya berita hoaks dan menyampaikan kepada publik tanpa dasar dan fakta. Konyol sekali dan memalukan negara dengan membawa negara asing Rusia. Kami melihat Pak Jokowi hanya menyebut poster yang viral itu," jelas Taufik.