RIAU24.COM - Ketua komisi IV DPRD Riau Husni Thamrin mengkritik soal kabar gubernur Riau terpilih Syamsuar akan membawa sejumlah pejabat dari Siak untuk mengisi posisi strategis di pemerintah provinsi Riau dalam pemerintahanya nanti jika telah dilantik.  Husni meminta kepada mantan bupati Siak itu untuk berfikir ulang membawa pejabat Siak ke provinsi Riau berbondong-bondong. 

"Kita menyarankan kepada pak Syamsuar jangan membawa pejabat dari Siak berbondong-bondong ke Provinsi ini. Karena banyak di provinsi ini orang-orang yang mempunyai SDM yang bagus, kadis sekarang banyak yang professional, " kata Thamrin di DPRD Riau. Rabu 6 Februari 2019.

Hal ini dimimta Thamrin supaya tidak menimbulkan situasi yang tidak kondusif dalam pemerintahan nantinya. Maka dari itu Ia berharap Syamsuar belajar pada gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kalau mau Riau ini berwarwah dan bermartabat. Tapi jika sebaliknya Riau ingin hancur-hancuran silahkan bawa pejabat dari Siak semuanya. 

"Kalau mau Riau hancur-hancuran silahkan bawa pejabat dari Siak ke Pekanbaru Riau semuanya, suruh eselon Dua nongkrong saja dan pejabat Siak yang mengisi jabatan itu. Negeri ini negeri Melayu punya tatak rama, " jelasnya. 

Jadi lanjut Politisi Gerindra itu, kepada Gubernur terpilih Syamsuar, pihaknya meminta jangan langsung membuang semua pejabat di Pemrov Riau dengan menganti pejabat dari Siak. Sebab masih banyak pejabat yang professional dan berkompeten saat ini. 

"Tapi Saya melihat rombongan yang akan dibawa dari Siak itu bukan keinginan Syamsuar,  tapi ada keinginan sekelompok orang yang tidak puas di masa lalu, sehingga mendorong pak Syamsuar membawa orang-orang dari Siak, " pungkasnya. 

Dalam dari itu, Husni juga berharap Syamsuar bisa mendengar masukan ini agar tidak terjadi pertengkaran didalam pemerintahan Dia nantinya. Apalagi keinginan DPRD dan gubernur sama yaitu menginginkan Riau lebih maju lagi kedepanya dengan banyaknya investasi masuk ke negeri Riau ini. 

"Saya juga minta masalah ini dihindari dari kepentingan pribadi jika Riau ini ingin maju, sebab sebelumnya Riau berjalan lamban, dengan masuknya pak Syamsuar-Edy Natar Riau lebih maju kedepanya, "tutupnya.