Suriah Aktifkan SIstem Rudal S-300 Buatan Rusia, Jet Tempur Israel Bakal Berjatuhan
RIAU24.COM - DAMASKUS - Citra satelit yang dirilis perusahaan satelit Israel, ImageSat International, menunjukkan militer Suriah diduga mulai mengaktifkan tiga dari empat sistem pertahanan rudal S-300 yang dipasok Rusia.
Citra satelit menunjukkan hanya satu dari empat empat sistem rudal S-300 yang tempatkan di Masyaf, Suriah barat laut dalam kondisi tertutup jaring kamuflase.
Jika dugaan itu benar, maka pesawat-pesawat jet tempur Israel bisa terancam tertembak jika nekat melakukan serangan udara di wilayah Suriah.
"Karena ketegangan regional saat ini, ada kemungkinan penempatan pertahanan rudal S-300 menunjukkan peningkatan tingkat operasional dan kewaspadaan," kata ImageSat dalam penilaian mereka terhadap gambar satelit.
"Penyamaran peluncur keempat jarang dan menimbulkan tanda tanya tentang tingkat operasional seluruh baterai dan khususnya peluncur yang tertutup dan dilipat," lanjut pihak ImageSat, dikutip Sindonews dari The Jerusalem Post, Rabu (6/2/2019).
Rusia telah memasok peluncur, radar, dan kendaraan kendali serta perangkat sistem rudal air-to-surface (udara-ke-permukaan) S-300 yang canggih kepada militer rezim Presiden Bashar al-Assad pada awal Oktober 2018.