Blunder Jokowi Sebut Propaganda Rusia Berdampak Serius
RIAU24.COM - Selasa 5 Februari 2019, Pernyataan Joko Widodo (Jokowi) soal propaganda Rusia tidak bisa dianggap angin lalu. Bahkan Jokowi yang menyebut propaganda Rusia dalam politik bisa berdampak serius.
Seperti yang dikatakan Peneliti senior dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro. Kepada tempo, Siti sebut semestinya Jokowi memikirkan dampak ucapan propaganda Rusia yang akan dilontarkan.
Terlebih lagi Jokowi merupakan calon inkumben. "Semestinya tak usah sampai ke sana kemari seperti itu. Itu yang blunder akhirnya," kata Siti kepada Tempo di Jakarta, Selasa 5 Februari 2019.
Siti bahkan sampaikan bahwa pernyataan tentang "Propaganda Rusia" yang disampaikan Jokowi akan berdampak cukup serius pada politiknya. Sebab Jokowi merupakan calon presiden inkumben.
"Entah sebagai presiden atau calon petahana, dia melontarkan argumentasi-argumentasi yang bahkan menyentuh kepentingan negara lain," komentar Siti.
Siti beranggapan Jokowi mestinya bisa membedakan posisinya sebagai presiden atau calon inkumben. Sebab perbedaan posisi Jokowi sebagai presiden atau calon inkumben sangat tipis. "Peran ganda ini tidak dilakukan dengan cukup seksama," sebut Siti Zuhro.