Menu

Dapat Kalahkan S-400 India, Pakistan Uji Coba Rudal Balistik Berkemampuan Cangih

Riko 5 Feb 2019, 15:09
Uji coba rudal Nasr Pakistan
Uji coba rudal Nasr Pakistan

RIAU24.COM - Militer Pakistan dilaporan telah melakukan uji coba dua rudal balistik jarak dekat Nasr/Hatf-IX pada pekan lalu. Rudal berkekuatan nuklir itu diklaim Islamabad dapat mengalahkan sistem pertahanan rudal terbaik India S-400 yang baru-baru ini di beli dari Rusia.

"Sistem senjata ini telah menambah postur Pencegahan Spektrum Penuh yang tersisa dalam wilayah kebijakan Credible Minimum Deterrence, terhadap spektrum ancaman yang berlaku dan berkembang secara lebih efektif termasuk pertahanan rudal balistik musuh dan sistem pertahanan udara lainnya," kata ISPR seperti dikutip dari Sindonews mengutip Sputnik, Selasa 5 Februari 2019.

Menurut pernyataan ISPR dua uji coba itu dilakukan pada 28 Januari dan 31 Januari lalu. Uji coba itu termasuk quad salvo dalam fase satu dan menguji kemampuan terbang dalam kondisi ekstrim, termasuk kemampuan manuver penerbangan akhir; mampu mengalahkan, dengan penetrasi yang meyakinkan, setiap sistem BMD yang tersedia (pertahanan rudal balistik saat ini tersedia) di lingkungan kami atau sistem lain di bawah pengadaan/pengembangan dalam fase dua.

Untuk India, itu akan menjadi lawan bagi sistem pertahanan udara Triumf S-400 yang baru saja dibeli dari Rusia. Pada Oktober, Moskow dan New Delhi menandatangani kesepakatan untuk sistem rudal canggih senilai USD5 miliar yang akan dikirimkan ke negara Asia Selatan itu pada Oktober 2020 tanpa penundaan, kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov. 

S-400 dapat menembak beberapa target dari langit pada jarak hingga 400 kilometer. Tapi itu hanya gambaran terbaru dalam perlombaan senjata yang berkembang di Asia Selatan. September lalu, Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India, laboratorium senjata milik negara milik angkatan darat, menguji coba rudal Prahaar, yang secara eksplisit dirancang untuk melawan sistem Nasr Pakistan. Prahaar memiliki jangkauan hampir dua kali Nasr, dengan jangkauan 150 kilometer, tetapi hanya membawa senjata konvensional. Sebaliknya, Nasr dapat dilengkapi dengan hulu ledak nuklir.

Itu membuat Nasr benar-benar mengkhawatirkan para pengamat. 

Halaman: 12Lihat Semua