Jelang Imlek 2570, Warga Tionghoa di Bengkalis Sudah Melaksanakan Sembahyang Untuk Para Leluhur
RIAU24.COM - BENGKALIS - Menjelang perayaan tahun baru Imlek 2570, Selasa 5 Februari 2019 besok, saat ini, warga Tionghoa di Bengkalis sudah melakukan ritual sembahyang para leluhur.
Hal itu disampaikan Herman Kasuma Humas Yayasan Vihara Hock Ann Kiong Bengkalis kepada sejumlah wartawan, Senin 4 Februari 2019.
Dikatakan, sembahyang leluhur jelang Imlek dilaksanakan di rumah masing-masing.
"Hari ini umumnya semua warga sedang melaksanakan sembahyang di rumah masing-masing, khusus sembahyang para leluhur,"kata Herman Kasuma.
Kemudian terangnya, hari pertama Imlek warga Tionghoa masih fokus melaksanakan ibadah. Ibadah dimaksud adalah sembahyang, khusus warga kota dan sekitar mereka akan sembahyang di Vihara Hock Ann Kiong.
"Untuk acara berikutnya, besok baru sembahyang di Vihara Hok Ann Kiong dan seterusnya,"ungkapnya.
Diutarakannya lagi, untuk puncak perayaan Imlek, yakni 9-10 Februari mendatang. Khusus tanggal 10 Februari atau hari raya ke enam warga Thionghoa akan turun ke Jalan menggelar Pawai dan semah oleh para dewa/dewi keliling kota Bengkalis.
Kata Herman lagi, pada shio Imlek tahun 2019 ini adalah shio babi dengan bermakna adalah kemakmuran.
"Tahun ini shio babi. Makna shio babi dengan poster yang cenderung gemuk, juga menandakan kemakmuran bagi kita semua dan untuk masa yang akan datang,"ujar Herman Kasuma.
Penyambutan tahun baru Imlek mulai terasa di kota Bengkalis dan sekitarnya sejak pekan lalu. Lampion mengisi jalan-jalan protokol dan rumah-rumah warga Tionghoa.(***)
R24/phi