Tahun Baru Imlek 2570, Jutaan Orang China Mudik Ke Kampung Halaman
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menekankan kurangnya kebebasan China dalam sebuah pesan untuk menandai dimulainya Tahun Baru Imlek. Dia berharap etnis Tionghoa di seluruh dunia dapat mengalami "berkah" demokrasi.
Taiwan yang telah menjadi pemerintahan sendiri adalah masalah paling sensitif di China dan diklaim oleh Beijing sebagai wilayah keramatnya.
Presiden China Xi Jinping telah meningkatkan tekanan terhadap pulau yang menganut demokrasi itu sejak Tsai, dari Partai Progresif Demokratik yang pro-kemerdekaan, menjadi presiden pada tahun 2016.
Xi Jinping telah melontarkan peringatan keras bahwa China memiliki hak untuk menggunakan kekuatan guna membawa Taiwan di bawah kendalinya. Kendati demikian, pihaknya akan berjuang untuk "penyatuan kembali" secara damai.
Tsai, dalam pesan Tahun Baru Imlek, mengatakan bahwa Taiwan mampu mempertahankan tradisi budaya dan berkomitmen untuk menegakkan nilai-nilai kebebasan dan demokrasi. Pesan itu telah di-posting pada Minggu malam di akun media sosial resminya.
"Mereka yang berada di tempat-tempat yang kekurangan demokrasi mungkin tidak memahami komitmen ini. Kami berharap etnis Tionghoa di seluruh dunia dapat mengalami berkah ini," ujarnya, tanpa menyebut China secara langsung.