Tindakan tak Sopan Romahurmuziy terhadap Mbah Moen Bisa Bikin Suara Jokowi Merosot
RIAU24.COM - Intervensi Ketua Umum PPP M Romahurmuziy alias Romy terhadap doa yang dipanjatkan kiai kharismatik KH. Maimun Zubair dinilai sebagai tindakan gegabah. Perbuatan blunder akan menurunkan elektabilitas capres petahana Joko Widodo.
"Romy jangan terlalu gegabah seperti itu. Harus ada etika dalam komunikasi politik," kata pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Jerry Massie, Minggu (3/2).
Menurut Jerry, tingkah Romy menggerus keterpilihan Jokowi. Terlebih dia menilai tindakan Romi tidak sopan. Dia sempat memosting di akun instagramnya video bersama Jokowi mendatangi Mbah Moen di kamar tidurnya dan mempublish tulisan tangan kiai sepuh itu soal dukungan kepada Jokowi.
"Maksud Romy baik tapi momen dan timing-nya kurang pas. Dia blunder. Harusnya hal seperti ini tak perlu terjadi, kedepankan aspek kesantunan dalam berpolitik dan jangan terlalu gegabah. Pikirkan risiko elektabilitas," pungkasnya, seperti dilansir rmol.co.
Pantauan di media sosial menunjukkan bahwa tindakan Rommy tersebut memang banyak mendapat reaksi negatif dari para netizen. Sejumlah meme yang menyindir perbuatan Rommy beredar luar di medsos, seperti iklan di tiang listrik yang berisi pengumuman "Jasa Ralat Doa" yang menyebut nama Rommy. Demikian juga dengan vlog yang dilakukan di kamar pribadi Mbah Moen, banyak yang menilai sebagai perbuatan tidak sopan.
Acara "Sarang Berzikir Untuk Indonesia Maju" digelar di Pondok Pesantren Al Anwar, Rembang, Jawa Tengah, Jumat (1/2) malam. Di acara itu Mbah Moen mendoakan Prabowo terpilih sebagai presiden. Padahal disampingnya ada Jokowi. ***
R24/bara