RIAU24.COM -  Minggu 3 Februari 2019, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri deklarasi dukungan di Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Pada kesempatan itu Jokowi juga disapa oleh pembawa acara sebagai 'cak' dan 'jancuk'. 

Sapaan 'jancuk' itu sendiri singkatan dari Jantan, cakap, ulet, dan komitmen. Tak ayal hal tersebut jadi berita viral dan ditanggapi banyak pihak. 

Termasuk mantan pendukung Jokowi, Ferdinand Hutahaean. Ferdinand yang kini di Partai Demokrat tanggapi Jokowi dikasih panggilan 'Jancuk' di akun twitternya. 

"Jokowi diberi julukan JANCUK. Mas @sudjiwotedjo iki presiden jancuk, piye iki mas? Gelar panjenengan diambil," cuit @Ferdinand_Haean sambil bagikan link berita Jokowi mendapat panggilan 'cak' dan 'jancuk', Minggu 3 Februari 2019.

Para netizen atau warganet langsung memberika  tanggapan. @MensenGoede: "Menghina, memanggil orang dengan panggilan2 merendahkan & ngga beradab, bukan hal yg harusnya dilestarikan sebagai budaya kita, walau di medsos sekalipun. #JokowiOrangBaik." 

@RadenW46: "Pokoknya jancuk!" 

@kenshinida: "Apa itu 'jancuk'? Jantan, cakap, ulet, dan komitmen, Saudara-saudara," sebut sang pembawa acara. Itu kutipan beritanya Tp umpomo aku yo wegah. Ning gon ku iku misuh, kasar. Cari kata yg bagus tp familiar kan banyak, kok ya mau aja."

@ArieAnggara_LP: "Alhamdulilah populasi warga #Jancukers makin brtambah, mbah @sudjiwotedjo." 

@fsulandana: "Astaga, tambah lagi julukannya." 

@Syafnir15: "Presiden yg selalu ganti nama n gelar tersering dlm sejarah dunia.... perlu di kasih penghargaan.. atw bikin tugu."