Menu

Khawatir Bakal Terjadi Gempa Susulan, Warga Mentawai Tidur di Luar Rumah

Siswandi 3 Feb 2019, 00:39
Sebagian masyarakat Mentawai memilih tidur di luar rumah, karena masih dihantui bakal terjadi gempa susulan. Foto: int
Sebagian masyarakat Mentawai memilih tidur di luar rumah, karena masih dihantui bakal terjadi gempa susulan. Foto: int

RIAU24.COM -  Setelah sempat mengungsi karena daerahnya diguncang gempa, masyarakat Kabupaten Mentawai Sumatera Barat, memang telah kembali ke rumah mereka masing-masing. Namun hingga Minggu 3 Februari 2019 dini hari ini, masih ada yang khawatir gempa bakal berulang. Karena itu, mereka memilih tidur di luar rumah.  

Hal itu diakui salah seorang warga Mentawai, Yuliandi. "Kami tidak berani masuk rumah, takut nanti gempa lagi," ungkapnya, dini hari tadi.

Yuliandi dan keluarga saat ini menetap di Sikakap, Pagai Utara Selatan. Posisi rumahnya hanya berjarak sekitar 80 meter bibir laut. Sehingga kekhawatiran akan datangnya tsunami setelah gempa, masih membayangi warga di kawasan itu.

Menurutnya, tidur di luar rumah tidak hanya dilakukan keluarga. Karena warga lain di kawasan itu, juga banyak yang melakukan hal serupa. "Kita bersiaga. Mencegah hal yang tidak diinginkan," tambahnya.

Mercusuar Roboh
Terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatera Barat, Rumainur, memastikan tidak ada kerusakan atau pun korban akibat gempa, meski kawasan itu diguncang gempa sebanyak dua kali. Menurutnya, yang ada hanya sebuah mercusuar yang roboh.

Halaman: 12Lihat Semua