Velentino Rossi Diminta Sang Adik Balapan Sampai Usia 46 Tahun
RIAU24.COM - Rider Sky Racing VR46, Luca Marini akan menjalani tahun keempatnya di Moto2, dan sebagai salah satu favorit juara musim ini, peluangnya ke MotoGP untuk melawan sang kakak, Valentino Rossi, semakin terbuka. Ia pun tak memungkiri bahwa hal tersebut adalah impiannya sejak kecil.
Meski tak pernah menyangka kakaknya bakal memiliki karier panjang di ajang Grand Prix, Marini kini justru tak ingin Rossi cepat-cepat pensiun. Kontrak Rossi dengan Monster Energy Yamaha akan habis pada akhir 2020, yakni saat ia berusia 41 tahun.
Rossi, yang akan berusia 40 pada 16 Februari mendatang, mengaku belum menentukan apakah kontrak tersebut benar-benar akan menjadi kontrak terakhirnya di MotoGP. Meski begitu, ia menegaskan akan tetap balapan selama dirinya masih punya motivasi tinggi.
Marini, yang saat ini berusia 21 tahun mengaku telah meminta The Doctor untuk tetap balapan sampai usia 46 tahun, sesuai dengan nomor balapnya. Menurutnya, MotoGP takkan punya atmosfer yang sama lagi saat Rossi pensiun nanti.
"Beberapa hari lagi, Vale akan berulang tahun yang ke-40. Saya sudah katakan padanya untuk tetap balapan sampai usia 46 tahun. Setelahnya, barulah ia boleh pensiun. Saat ia pensiun nanti, paddock takkan lagi sama tanpanya," ungkap rider yang akrab disapa Maro ini.
Di lain sisi, Marini ogah gegabah dan terburu-buru ingin menyusul sang kakak ke MotoGP tahun depan, apalagi akan ada proses adaptasi tak biasa di Moto2 musim ini. Hal ini disebabkan fakta bahwa Triumph menggantikan Honda sebagai suplier tunggal mesin untuk kelas intermediate. Marini juga menolak ke MotoGP hanya karena nama besar sang kakak.
"Kemungkinan kami akan jadi rival jelas sangat menyenangkan. Tapi saya tak mau ambil pilihan berisiko hanya demi menjadi rival Vale tahun depan dan mengancam karier saya sendiri. Saya ingin ke MotoGP, tapi saya ingin melakukannya pada waktu yang tepat, bersama tim dan motor yang kompetitif. Saya ingin benar-benar mendapat kesempatan itu dari usaha saya di Moto2," tutup Marini.
Sumber: Bola.net