RIAU24.COM -  Sabtu 2 Februari 2019, Ahmad Dhani saat ini mendekam di Rutan Cipinang karena terbukti melanggar UU ITE. Kemudian pengamat politik Rocky Gerung juga dilaporkan karena ucapannya yang sebut kitab suci fiksi. 

Pengamat media sosial (Medsos), Permadi Arya atau lebih dikenal Abu Janda memberikan pandangannya. Lewat akun twitternya, Abu Janda sampaikan agar tentang proses hukum Rocky Gerung dan Ahmad Dhani tidak ada sangkut pautnya dengan rezim Joko Widodo (Jokowi). 

"Rocky Gerung diproses kitab suci fiksi, Jonru dipenjara hasutan benturkan muslim VS non muslim, Ahmad Dani dipenjara nyebut bajingan & anjurkan ludahi pemilih Ahok, Buni Yani divonis karena hilangkan kata PAKAI & edit video, TAK satu pun ada kaitan dengan @jokowi/rezim, Bahlul!" cuit @permadiaktivis di twitter. 

Sama seperti sebelumnya, cuitan Abu Janda ini langsung ramai dikomentari netizen atau warganet. @oma_ranny: "Ada kaitannya ketika proses hukum dijalankan tidak berimbang, ketika ada yg melakukan hal sama, bahkan lbh parah, dan termasuk dalam kumpulan pendukungnya, tdk diproses, dianggap bkn kasus pidana."

@rsetyawn_: "Kapan ada cuitan ahmad dhani yang menyebut pemilih ahok adalah bajingan dan dianjurkan untuk diludahi? tolong bantu saya menemukan itu."

@BlueSky217: "Dendam bgt sama pak jokowi.ada apa?" 

@amir_tornado:"Yang memutuskan Hakim. Mungkin mereka masih menyangka hidup di jaman orde baru mas, jaman dimana Hakim dan Pengadilan ada di bawah Menteri Kehakiman. Setelah Reformasi '98, kementrian ini nggak ada lagi. Yg ada sekarang Kemenkumham, tidak mengatur Hakim dan lembaga peradilan."

@Lies06785311: "Inshaa Alloh kau akan di prosses oleh yang mengatur kehidupan ini, tak akan meleset , akan perhitungannya sekecili apapun niat mu , baik or buruk."