RIAU24.COM - Seorang wanita yang tengah hamil dianiaya oleh seorang penjaga di kota Stockholm, dan telah memicu kemarahan warga Swedia yang melihat kejadian tersebut.

Kejadian ini bermula saat seorang petugas mendapati wanita yang tengah hamil tersebut bersama seorang anaknya, ditangkap petugas setempat karena tidak memiliki tiket.

Dalam sebuah video yang dilansir dari bbcworld.uk, Jumat (1/2/2019) malam terlihatkan seorang wanita diseret keluar dari kereta dan diikat di sebuah bangku.

Wanita itu kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan dan dua penjaga tersebut telah ditahan sambil menunggu penyelidikan. 

Polisi setempat mengatakan mereka juga sedang menyelidiki insiden di stasiun metro Hotorget sebagai kemungkinan kasus penyerangan, karena wanita itu terluka. 

"Ada banyak video ponsel yang telah diposting tentang ini yang menunjukkan bahwa penjaga keamanan terlalu kuat," kata Henrik Palmer dari penyedia transportasi umum SL Stockholm kepada media Swedia. 

Ambil diambil dari halaman Instagram seorang Blogger Lovette Jallow, ia menyayangkan insiden yang menunjukkan bagaimana orang Swedia berkulit hitam menjadi sasaran dengan tidak adil di ruang publik.

Video itu dibagikan secara luas di media sosial, karena banyak yang mengeluh bahwa seorang wanita kulit hitam menjadi sasaran tidak adil. Ada kejutan bahwa putri perempuan itu dibiarkan menangis sementara ibunya dikuasai oleh penjaga keamanan.

Sumber : bbc.co.uk